Jenazah terduga pelaku pencurian saat berada di RSUD Curup yang tewas diamuk massa di Curup, Rejang Lebong, Foto: Dok
Interaktif News – Dua terduga pelaku pencurian yang beraksi di Perumahan Bukit Anita Kra, Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan, Rejang Lebong menjadi bulan-bulanan massa setelah aksinya diketahui warga setempat.
Satu dari orang terduga pelaku meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Curup.
Kapolres Rejang Lebong (RL) Polda Bengkulu, AKBP Puji Prayitno menjelaskan, terduga pelaku pencurian yang tewas usai dimassa tersebut adalah Be (29) warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang sedangkan satu orang terduga pelaku lainnya adalah RS (27) warga Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan.
“Kedua terduga pelaku ini beraksi di rumah Bayu Destriansyah (35) di Perumahan Bukit Anita Kira Kelurahan Tempel Rejo Curup Selatan pada Kamis siang, (24/12/2020) sekira pukul 12.30 WIB,” terang Kapolres.
Kejadian bermula saat, dugaan aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku diketahui korban saat korban pulang dari pasar.Ssaat tiba dirumahnya korban mendapati satu unit TV miliknya sudah tidak ada lagi. Korban langsung mengecek kondisi rumah dan melihat pintu bagian belakang sudah terbuka dan pagar seng di bagian belakang sudah terbuka.
Korban pun memberitahu kejadian yang dialaminya kepada tetangga. Kemudian bersama tetangganya korban melakukan pencarian hingga akhirnya didapati kedua pelaku tengah bersembunyi di kebun tak jauh dari rumah korban.
Saat itu kedua terduga pelaku langsung diteriaki maling. Kedua pelaku berusaha kabur dan dikejar warga hingga akhirnya berhasil diamankan dan menjadi bulan-bulanan warga yang kesal lantaran kesal sering kemalingan.
Kedua terduga pelaku kemudian diserahkan warga ke Polres Rejang Lebong bersama dengan sejumlah barang bukti.
“Saat tiba di Polres Rejang Lebong, terduga pelaku Be mengalami luka-luka lebam di seluruh badan serta muntah dan badan menggigil selanjutnya angota membawa ke RSUD Curup namun, nyawanya tak tertolong lagi” tambah Kapolres.
Jenazah terduga pelaku sendiri, menurut Kapolres langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan keluarga menyatakan menerima kematian orban akibat ulah terduga pelaku.
Editor: Alfridho Ade Permana
