bengkuluinteraktif.com - Pada tanggal 17 Maret 2018, bertempat di Gedung Pancasila KBRI Kopenhagen dilaksanakan sosialisasi penyelenggaraan PEMILU tahun 2019 untuk wilayah Denmark dan Lithuania. Pada kesempatan yang sama juga diselenggarakan sosialisasi Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) serta pemutakhiran data WNI di Denmark.
Dalam kesempatan ini Duta Besar RI, Muhammad Ibnu Said menyampaikan bahwa KBRI Kopenhagen berbenah untuk meningkatkan pelayanan publik melalui pencanangan program bernama ”Smart Embassy KBRI Kopenhagen” dengan tujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan terbaik bagi Masyarakat dan Diaspora Indonesia yang berada di Denmark dan Lithuania. Program Smart Embassy ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Presiden untuk setiap perwakilan terus melakukan inovasi pelayanan publik bagi WNI yang bermukim di luar negeri.
KBRI Kopenhagen telah melakukan berbagai perubahan penting dalam meningkatkan pelayanan warga yang berada di Denmark dan Lithuania, yang antara lain dengan melakukan sosialisasi dan secara langsung mengunjungi warga masyarakat yang berada di Ibukota Kopenhagen maupun daerah, dan mengadakan program-program budaya Indonesia dengan melibatkan peran serta masyarakat.
Duta Besar RI juga memaparkan beberapa poin penting terkait pelayan kekonsuleran bagi WNI, termasuk program-program KBRI Kopenhagen yang telah dilakukan sejak awal tahun hingga menyongsong pertengahan dan akhir tahun 2018 termasuk berbagai program kemasyarakatan yang dapat diikuti oleh semua WNI yang bermukin di Denmark.
Khusus di bidang kekonsuleran KBRI Kopenhagen akan berupaya untuk menjadi Perwakilan RI pertama di wilayah Skandinavia bahkan di Eropa untuk mendapatkan Sertifikasi ISO 9001 untuk edisi tahun 2018. Dengan Sertifikasi ini, KBRI Kopenhagen akan memberikan pelayanan prima berbasis manajemen mutu yang dilakukan secara konsisten, transparan, akuntabel dan tepat waktu termasuk dalam memberikan pelayan visa serta akses kekonsuleran kepada warga Denmark dan Lithuania.
Acara sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 100 orang terdiri dari masyarakat dan Diaspora Indonesia, termasuk perwakilan sejumlah organisasi kemasyarakatan Indonesia di Denmark seperti: Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), Persekutuan Kristen Indonesia Denmark (PERKI), Masyarakat Badminton Indonesia (MABID) dan Organisasi Muslim Indonesia di Denmark (IMSD).
Hadir sebagai pemberi materi dalam sosialisasi ini adalah Martin S. Madyantoro, Kabid Ekonomi KBRI Kopenhagen yang menerangkan tentang Peran KBRI dalam meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi seluruh WNI di Luar negeri, Indra Noer Kabid Sosbud KBRI Kopenhagen yang menerangkan tentang KMILN, Ricat Gordon Simanjuntak Ketua Panitia Pemilihan Umum Luar Negeri PPLN untuk Denmark dan Lithuania, dan Ahmad Rizal Meilian Staf KBRI Kopenhagen yang menerangkan tentang Portal data WNI.
Sumber KBRI Kopenhagen, Denmark, Ismail N. Pulungan Noya
