314 Orang Honorer Pemprov di Bengkulu Selatan Terima SK

Honorer Bengkulu Selatan

Honorer Pemprov di Bengkulu Selatan poto bersama usai menerima SK dari Gubernur Rohidin, Poto:Dok

Interaktif News – Dalam rangka menjamin besaran intensif berikut masa kerja, Pemprov Bengkulu resmi memberikan SK honorer guru non PNS dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) naungan Pemprov Bengkulu yang berkerja di  SMA/SMK dan SLB se-Kabupaten Bengkulu Selatan.

SK tersebut secara simbolis langsung diberikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menghadiri pertemuan dengan 314 guru honorer dan pegawai non PNS di Bengkulu Selatan pada Minggu, 08 Maret 2020. 

Baharudin (58) seorang pegawai honor SMK N 1 Bengkulu Selatan, sebelumnya hanya bisa pasrah jika suatu waktu pekerjaannya digantikan orang lain. Mendapatkan SK dari Pemprov Bengkulu sebagai pegawai tidak tetap dirinya merasa ada perhatian dan pengakuan soal pekerjaannya.

"Sekarang upahnya diatas sejuta. Saya dapat SK yang mengakui pekerjaan dan tugas tugas yang saya lakukan. Sebelumnya, terus terang ada rasa was was, kalau pekerjaan saya digantikan orang lain, saya hanya bisa pasrah," ucap Baharudin yang mengku telah bekerja sebagai pegawai honor selama 14 tahun.

Suparsih seorang penjaga sekolah mengaku bahagia memdapat keterjaminan penghasilan dan juga keterjaminan pekerjaan karena telah mendapat SK resmi. 

"Dari upah 300 ribu, sudah 11 tahun saya kerja di sekolah, bersih bersih dan buka kunci. Alhamdulillah, dapat SK dari Gubernur pak Rohidin, terima kasih" tuturnya. 

Demikan pula disampaikan, Guru honorer matematika di SMA 6 Bengkulu Selatan Marini Suciati mengatakan, SK untuk dirinya memperkuat dan mengakui posisi serta masa kerjanya. 

Menurutnya langkah pemprov patut diapresiasi, karena SK tak membatasi karir seseorang dan justru menjamin posisi pekerjaan sebagai guru maupun tenaga non PNS.

"Saya baru dua tahun mengajar, pendapatan dari jam ngajar. Dulu SK kepala sekolah, dan bisa saja posisi saya digantikan dengan orang lain, kapan saja. Kini batas minimal penghasilan menjadi terukur, ini patut diapresiasi dan tentu saya syukuri," ujar Marini.

Gubernur Rohidin pada kesempatan tersebut meminta kepada guru non PNS untuk turut meningkatkan kualitas pendidikan. Termasuk kepada pegawai non PNS diharapkan bekerja profesional karena keterjaminan pekerjaan sudah didapatkan. 

"Untuk kesejahteraan, kita upayakan bisa terus membaik. Kita tentu mengharapkan seluruhnya bisa bekerja profesional. Keterjaminan penghasilan serta keterjaminan pekerjaan ini mudah-mudahan sebagai bentuk keadilan pada teman teman kita yang non PNS," papar Gubernur Rohidin (***)

Editor: Alfridho Ade Permana