Polisi saat olah TKP di lokasi tempat penemuan potongan mayat, foto/Dok
Interaktif News - Seorang Petani bernama Jabul menemukan potongan mayat manusia di Desa Air Apo, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong. Jabul pertama kali menemukan kerangka manusia itu pada Kamis, 07 Januari 2021 sekira pukul 09.00 WIB.
Dituturkan Jabul, penemuan itu berawal saat dirinya hendak pergi ke kebun untuk mencari durian jatuh. Sesampai di lokasi kebun ia tidak sengaja menemukan kerangka kaki yang mirip dengan kaki manusia terselip di semak-semak. Melihat itu, Jabul tidak langsung menghampiri melainkan memberitahu warga terdekat.
Jabul menemui Indra yang memiliki Pondok di sekitar wilayah itu dan menceritakan kejadian yang dialaminya. Jabul dan Indra kemudian bersama-sama mendatangi lokasi dan mencari potongan mayat yang lain. Keduanya menuju ke Pondok yang tidak jauh dari penemuan potongan kaki dan menemukan bagian lain seperti kerangka kepala, tulang rusuk, dan rambut. Di pinggiran Sungai juga ditemukan kerangka berbentuk pinggul.
Setelah itu, keduanya memutuskan pergi ke pondok Zulman yang tidak jauh dari lokasi dan turut menceritakannya kepada Zulman untuk selanjutnya dilaporkan ke Kepala Desa Air Apo Sugianto. Kepala Desa selanjutnya menghubungi Polsek Padang Ulak Tanding.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno membenarkan adanya penemuan kerangka manusia tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan Polsek Padang Ulak Tanding, potongan mayat itu adalah warga Desa Air Apo sendiri bernama Anwar bin Harus (50) yang berprofesi sebagai petani.
“Kerangka mayat sudah dievakuasi oleh petugas serta saksi-saksi sudah dimintai keterangan” ungkap, Kombes Sudarno.
Ditambahkan Kabid Humas, menurut kesaksian keluarga dan beberapa pemilik kebun, Anwar tidak memiliki permasalahan dengan tetangga kebun. Namun, menurut anaknya orang tuanya memang sudah sakit-sakitan karena faktor umur.
“Pada saat anggota Polsek PUT melakukan cek TKP bersama keluarga korban melihat kerangka tulang kaki korban pada saat akan dilakukan evakuasi ditarik oleh hewan jenis biawak” Kata Kombes Pol Sudarno.
Editor: Riki Susanto