Usut Dugaan Kantor Desa Muara Danau Sengaja Dibakar, Polres Seluma Turunkan Puslabfor Polda Sumsel

Polres Seluma

Tim Puslabfor Polda Sumsel ambil sampel kebakaran Kantor Desa Muara Danau Seluma, Rabu, 4 Oktober 2023, Foto: Dok

Interaktif News - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumsel bersama Satreskrim Polres Seluma dan didampingi jajaran Polsek Talo mengambil sejumlah sampel arang bekas kebakaran yang terjadi di kantor Desa Muara Danau, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma.

Dalam pemeriksaan itu Tim Puslabfor mengamankan beberapa arang sisa dari kursi putar, almari dan meja serta kursi plastik yang sudah terbakar di ruangan gudang penyimpanan kantor desa muara danau tersebut.

Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kasat Reskrim Iptu Dwi Wardoyo mengatakan, pihaknya memastikan pengusutan terhadap dugaan kesengajaan atas terbakarnya kantor Desa Muara Danau akan terus berlanjut.

“Kita akan terus melakukan penyidikan dengan mengambil sejumlah sampel dan juga diambil dokumentasi di lokasi kebakaran kantor balai desa” kata Kasat Reskrim Iptu Dwi Wardoyo, Rabu, (04/10/2023).

Tim Puslabfor yang diturunkan kata Dwi, ada sebanyak 4 orang dan 2 orangnya lagi dari Polda Bengkulu. Sampel itu nantinya akan dibawa langsung oleh petugas Puslabfor untuk mengetahui apa penyebab dari kebakaran.

"Sampel itu dibawa langsung Tim Puslabfor yang nantinya akan dilakukan penelitian lebih mendalam dan dipelajari lebih lanjut, apakah ada dugaan unsur kesengajaan atau tidak pada kejadian kebakaran itu," ungkap Dwi.

Penyidik sejauh ini lanjut Dwi, tidak bisa mengada-ada atas kejadian tersebut. Hanya saja pihaknya memastikan pemeriksaan dan penyidikan akan terus dilakukan bahkan sejumlah saksi juga akan diperiksa dan dimintai keterangan.

“Fakta-fakta di lokasi dan penyidikan lebih lanjut terus dilakukan guna mengungkap pelaku yang diduga sengaja membakar balai desa ini,” tegas dia.

Sementara, keterangan saksi yang pertama kali melihat kejadian kebakaran menyebut api pertama kali berasal dari gudang penyimpanan barang.

Reporter: Deni Aliansyah Putra