UMKM Bengkulu Ekspor 1.000 Ekor Lintah ke Malaysia

Lintah Bengkulu

Seremonial Ekspor 1.000 lintah milik UMKM Bengkulu Sultan Lintah ke Malaysia, Foto: Dok/KKP

Interaktif News - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sukses mengawal ekspor 1.000 Lintah Hidup (Hirudo medicinalis) ke Malaysia. Uniknya ternyata komoditas langka ini berasal dari UMKM Bengkulu bernama Sultan Lintah yang dikembangkan di kawasan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu.

Sultan Lintah mampu menembus pasar internasional berkat pendampingan KKP, Angkasa Pura II Bengkulu, Bea Cukai, DKP Provinsi Bengkulu, Dinas Perindag Provinsi Bengkulu, dan Maskapai Garuda Indonesia. Seremoni ekspor perdana lintah hidup dilaksanakan di cargo bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

"Ini komoditas unik dan ternyata pasarnya ada, tentu ekspor perdana ini menunjukkan potensi dan peluang Indonesia," kata Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bengkulu, Sugeng Prayogo, Kamis, (22/09/2022).

Sebelum dikirim ke Negeri Jiran, Sugeng menyebut jajaran BKIPM Bengkulu telah menerbitkan sertifikat Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) hingga bisa diterima di Malaysia.

"Tentu kita lakukan pengecekan kualitas dan mutu produk sebelum dikirim agar tidak terjadi penolakan di negara tujuan. Dan Alhamdulillah, lintah hidup sudah dikirim Rabu kemarin," tutur dia. 

Sugeng berharap ekspor ini menjadi langkah awal yang baik bagi Provinsi Bengkulu untuk dapat memasarkan produk-produk Bengkulu ke luar negeri. 

Dia pun mendorong agar pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan menjaga sekaligus meningkatkan ekspor tersebut.

"Langkah selanjutnya tentunya adalah bagaimana kita meningkatkan jumlah ekspor dan memperluas pasar," sambung dia. 

Sementara Kepala Kantor Bea Cukai Bengkulu, Ardhani Naryasti mengungkapkan keberhasilan ekspor perdana lintah ke Malaysia merupakan wujud sinergi antar instansi di Bengkulu dalam mendukung UMKM yang sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional.

Ia berharap dengan kegiatan ekspor ini diharapkan dimasa yang akan datang menjadi pendorong munculnya UMKM atau komoditi lain dari Provinsi Bengkulu yang mampu menembus dan bersaing di pasar global.

Editor: Riki Susanto