Sebuah truk melintas lebih pinggir menghindari titik longsor di jalan Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Foto: Dok
Interaktif News - Sudah dua tahun jalan di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, rusak parah akibat longsor. Jalan itu tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah apalagi dipasang rambu-rambu peringatan diarea tersebut.
Demikian disampaikan Mulyadi, Kepala Desa Napal Jungur. Ia menyebut kerusakan jalan itu sejak dua tahun lalu hingga kini semakin parah. Menurut dia, jalan itu sudah sangat memprihatinkan dan harus segera diperbaiki karena berbahaya bagi pengendara yang melintas.
"Sebelumnya kondisi badan jalan kan memang sudah kecil, Namun makin kesini titik longsoran itu kian mengikis badan jalan. Kondisi ini tentu memprihatinkan bagi pengendara mobil dan motor, jadi harus berhati-hati saat melintas secara bersamaan," kata Mulyadi di Napal Jungur, Sabtu (28/10/2023).
Sebelumnya, pihaknya sudah mengusulkan agar dilakukan pembangunan pelapis tebing pada badan jalan tersebut. Tetapi hingga saat ini belum ada tindaklanjut dari pihak pemerintah ataupun dinas terkait.
"Usulan pembangunan pelapis tebing sudah diajukan kepada pemerintah namun belum ada tindaklanjutnya. Harapannya bisa ditindaklanjuti agar kerusakan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Lagi pula jalan tersebut merupakan akses satu-satunya warga untuk keluar dari desa," sesal Mulyadi.
Jalan Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma merupakan akses 6 desa di Kecamatan Lubuk sandi, yakni Desa Tanjung Kuaw, Napal Jungur, Lubuk Terentang, Talang Kebun, Dusun Tengah, Arasapat dan Cawang.
"Kalau titik longsor bertambah parah maka bisa jadi jalan itu terputus sehingga berdampak kepada 6 Desa di Kecamatan Lubuk Sandi, bahkan warga bisa terancam terisolir," ujarnya.
Sementara Kadis PUPR Seluma, M Saifullah mengatakan pihaknya selaku OPD teknis akan selalu bersiap mengerjakan perbaikan jalan jika sudah terdapat anggaran. Tergantung ada atau tidak anggarannya.
"Pada prinsipnya usulan itu akan kita kerjakan, hanya saja bergantung ada atau tidak anggaranya, " singkatnya Kadis PUPR Seluma saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Reporter: Deni Aliansyah Putra