Sekretariat KKN Mahasiswa UIN Fatmawati di Desa Air Latak, Kab. Seluma, Foto: Dok
Interaktif News - Belum genap sebulan penuh, sekelompok mahasiswa yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma kabur meninggalkan lokasi tanpa berpamitan.
Kepala Desa Air Latak, Riswan membenarkan 11 orang mahasiswa UIN Fatmawati Bengkulu itu sedang melaksanakan kegiatan KKN di desanya namun secara tiba-tiba saja kelompok tersebut meninggalkan lokasi tanpa berpamitan.
"Memang benar ada sejumlah mahasiswa yang sedang menjalankan KKN tetapi sangat disayangkan belum genap 10 hari para mahasiswa itu sudah meninggalkan desa kami tanpa berpamitan dengan masyarakat," kata Riswan, (9/7/2024).
Baca Juga: Viral Pria Tua Pengumpul Brondol Sawit Diintimidasi, Kejadian di Seluma
Alasannya kata Riswan, para mahasiswa tidak tahan karena kerap dikunjungi oleh para pemuda desa setempat. Situasi itu membuat para mahasiswa merasa tidak nyaman dan risih sehingga memilih untuk pergi meninggalkan desa.
"Sebelum sejumlah mahasiswa KKN itu pergi meninggalkan desa, salah seorang perwakilan dari mereka mengaku tidak nyaman karena sering dikunjungi tiap malam. Tetapi alangkah baiknya kalau ada keluhan itu dikordinasikan dulu sebelum mengambil keputusan langsung kabur, " ungkap Riswan.
Kemudian ada lagi keluhan mahasiswa KKN yang mengatakan ada ban sepeda motor yang digores pisau sambung Riswan. Sayangnya tidak pernah dibicarakan kepada pihak desa apa saja keluhan para mahasiswa KKN itu.
"Harusnya bisa berkordinasi karena hal seperti itu bisa diamankan dan bisa dibicarakan terlebih dahulu," kata dia.
Sebagai pemerintah desa kata Riswan, pihaknya sudah menjalin komunikasi kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) namun diserahkan kembali ke panitia pelaksana KKN yang akan menindaklanjuti.
"Kami sudah hubungi dosen pembimbing lapangan dan pihak kampusnya namun belum ada responnya, diserahkan masalah ini ke panitia KKN," ujarnya.
Sebenarnya kata Riswan, warga Desa Air Latak sangat menyambut baik kehadiran para mahasiswa KKN yang ingin menjalankan program kerja khususnya di bidang keagamaan. Saking antusiasnya warga bahkan sudah menyiapkan sebuah rumah untuk dijadikan sekretariat.
"Pihak desa sudah menyiapkan sekretariat yaitu satu buah rumah khusus untuk mereka tinggal, masyarakat menyambut dengan baik adanya mahasiswa KKN yang apalagi mereka fokus juga di bidang keagamaan. Bisa menghidupkan suasana masjid juga," ujarnya.
Sementara menurut informasi kelompok mahasiswa KKN di Desa Air Latak ini sudah pindah ke Desa Arang Sapat, Kecamatan Lubuk Sandi.
Pihak kampus atau pun panitia pelaksana KKN belum dapat dihubungi untuk dimintai konfirmasi terkait permasalahan mahasiswa KKN yang secara tiba-tiba kabur meninggalkan lokasi.
Reporter: Deni Aliansyah Putra