Wakil Bupati Seluma, Gustianto saat menerima penghargaan di Kantor Wapres RI, Foto: Dok
Interaktif News - Kesuksesan Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma menurunkan angka kasus stunting dalam kurun waktu tiga tahun terkahir mendapat reward dari pemerintah pusat berupa insentif fiskal senilai Rp 5,7 Miliar.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Wabup Gustianto mengatakan, setiap OPD yang terlibat dalam penekanan kasus stunting bakal mendapat bagian dana insentif fiskal dari total Rp 5,7 miliar yang akan dikucurukan Kementrian Keuangan.
"Kini anggarannya belum turun namun jika turun maka akan kita bagikan ke seluruh OPD," kata Wabup Gustianto, Kamis, (26/10/2023).
Diantara OPD yang bakal kecipratan kata Wabup Gustianto adalah Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, DP3AP2KB dan lainnya yang ikut terlibat.
"Setiap OPD terkait mendapatkan dana itu akan tetap ditentukan juklak dan juknis. Saat ini masih dalam proses administrasi yang harus dilengkapi sehingga kini anggarannya belum cair," ungkap Gustianto.
Dana insentif fiskal itu nantinya kata Gustianto, tetap akan digunakan untuk penanganan stunting seperti dengan pemberian gizi bagi ibu hamil dan jamin kesehatannya serta memberikan nutrisi makanan yang baik bagi ibu hamil itu.
"Pengguna dana itu nantinya bisa digunakan untuk pembelian logistik berupa asupan gizi bagi yang di anggap stunting atau pun susu serta sanitasi lainnya,” kata Gustianto
Reporter: Deni Aliansyah Putra
