Sukseskan Pemilu 2024, JMSI Seluma Audiensi dengan KPU & Bawaslu

JMSI Seluma

Audiensi JMSI Seluma bersama kPU dan Bawaslu, Rabu, 6 Juli 2022, Foto: Dok

Interaktif News - Sukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Seluma menggelar audiensi dengan KPU dan Bawaslu Seluma, Rabu, (06/07).

Acara yang digelar dengan nuansa santai ini dipusatkan di Taman Wisata Kota dengan hidangan kue Lupis khas Seluma hasil kreatifitas UMKM binaan JMSI Seluma. 

Turut hadir Kapolres Seluma AKBP Darmawan Dwiharyanto yang diwakili Waka Polres Kompol Napoleon, Komandan Kodim 0425 Seluma Letkol Inf Syafrinaldi serta awak media yang tergabung di JMSI. 

Ketua JMSI Seluma, Yedi Kustanto dalam sambutannya mengatakan, JMSI Seluma berkomitmen untuk ikut aktif mengawal dengan sebaik mungkin Pemilu yang akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang. 

Pengawalan itu untuk memastikan prosedur atau tahapan-tahapan Pemilu 2024 berjalan sebagaimana mestinya. 

Selain itu, juga agar pemilu 2024 benar-benar dapat menjadi mekanisme politik yang menawarkan dan menghadirkan gagasan-gagasan baru demi kemajuan bangsa dan negara.

"Untuk saat ini JMSI Pusat sedang membangun MoU dengan KPU Pusat, Insyallah dalam waktu dekat akan dilakukan penandatangan. Dengan itu, kami dari JMSI Seluma juga ingin ikut andil dalam pengawalan Pemilu 2024," kata Yedi.

Harapannya, kerjasama dan sinergritas antara media, penyelenggara pemilu, TNI/Polri sangatlah dibutuhkan agar pemberitaan terkait persiapan pemilu tidak keluar dari etika jurnalistik dan tidak mengandung unsur SARA dan kebencian.

"Peran pers sebagai pilar keempat demokrasi adalah tanggungjawab yang melekat, untuk itu sinergritas seluruh elemen terkhusus dengan media online yang tergabung pada JMSI sangatlah penting sehingga pemilu 2024 ini dapat berjalan baik dan sosialisasi ke masyarakat melalui media juga tersampaikan dengan baik,"jelas dia. 

Ketua KPU Seluma Sarjan Efendi menyambut baik dan mengapresiasi audiensi yang dilaksanakan JMSI terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Apalagi acara yang digelar di ruang terbuka dan diselingi alunan musik akustik serta sajian makan khas Seluma. 

"Acara ini sangat baik untuk memberi tahu kepada masyarakat dan kami ucapkan ribuan terimaksih sudah mengundang. Kami memberikan penghargaan setinggi tingginya untuk JMSI Seluma," ujar Sarjan.

Dirinya juga menyampaikan, saat ini tahapan memang sudah dimulai yakni tahapan penganggaran dan perencanaan program pemilu yang dilaksanakan oleh KPU RI. KPU Seluma sendiri saat ini masih meng-update data pemilih.

"Kami mengajak semua pihak, untuk mendukung program pemuktahiran data pemilih. Kalau dulu kami masih punya perpanjangan tangan KPPS dan PSS untuk saat ini kami belum memiliki perangkat itu. 

KPU juga sudah mengirimkan surat ke lurah dan desa untuk memita data orang yang berumur 17 tahun yang akan didata untuk pemilih baru, orang yang datang ke Seluma, data orang pensiun TNI/Polri yang tinggal di Kabupaten Seluma dan data orang yang meninggal serta pindah dari Kabupaten Seluma," jelas dia.

Lanjut Sarjan, kekisruhan pemilu atau pilkada biasanya berawal dari tidak validnya data. Pengalaman yang pernah terjadi, ada orang yang tidak terdata tapi memilih. "Hal inilah yang akan kita cegah sehingga tidak terulang lagi pada pemilu 2024 mendatang," ungkap Sarjan.

Harapannya, dukungan dari semua stakeholder, Forkopinda, media cetak, ektronik dan online karena KPU juga memiliki keterbatasan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Seluma Yefrizal mengucapakan ribuan terima kasih atas audiensi yang digelar oleh JMSI. Penyelenggaraan pemilu yang baik merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan misi Seluma Alap sehingga dapat dicontoh daerah lain.

"Jangan sampai disini saja apa yang bisa diperbuat kawan-kawan JMSI, acara ini sangat bagus," ujarnya.

Terkait persiapan pemilu, Bawaslu Seluma juga sudah mengirimkan surat ‘cinta’ ke KPU Seluma terkait DPT berkelanjutan. 

"Kita sudah mengirimkan surat cinta ke KPU untuk mengingatkan kembali agar bersurat ke desa-desa untuk membantu KPU dalam rangka menyempurnakan DPT berkelanjutan. 

Bawaslu juga menyurati KPU untuk mengingatkan Parpol karena sebentar lagi akan verifikasi Parpol agar Parpol jangan sampai asal catut masuk dalam pengurusan parpol sehingga hilang haknya menjadi penyelenggara pemilu dan haknya ikut CPNS," ujar Yefrizal.

Ditambahkan Yefrizal, Bawaslu tidak bisa mengawasi pemilu ini dengan baik tanpa bantuan media massa terkhusus dari JMSI serta partisipasi masyarakat.

"Kami tidak menutup diri, bagi parpol dan kawan-kawan wartawan untuk mengundang dalam kegiatan terkait pengawasan Pemilu. Bawaslu juga meminta bantuan kepada TNI/Polri untuk melakukan sosialisasi turun kemasyarakat. 

Mengingat jika kami saja yang turun maka kurang greget sehingga bila adanya penegak hukum yang ikut maka sosialisasi ini bisa berjalan dengan baik," jelas dia.

Selain itu, TNI, Polri juga siap melaksanakan pengamanan dan bersinergi dengan KPU, Bawaslu serta media massa untuk menyukseskan jalannya Pemilu serentak 2024 mendatang. [***]

Editor: Alfridho Ade Permana