InteraktifNews - Warga kandang limun, RT 6, RW IV, UNIB belakang ramai mengantri disalah satu pangkalan LPG demi untuk mendapatkan LPG 3 Kg. Warga nampak berdesakan untuk memperoleh gas yang mulai langkah sejak beberapa minggu terakhir.
Salah seorang warga yang mengantri, Reni (35) mengatakan, Gas LPG mulai susah didapat sejak 2 minggu terakhir, kalaupun ada itupun harus mengantri cukup panjang dan ramai.
"kadang kita tidak mendapat bagian, apalagi jika antrian kita paling belakang" Jelasnya saat ditanya pewarta bengkuluinteraktif.com, sabtu (24/11/2018).
Disisi lain, pemilik pangkalan LPG mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya monopoli warga yang akan membeli gas harus disertai foto kopi kartu keluarga. Setiap 1 KK mendapat 1 kali penukaran supaya mendapat secara keseluruhan dan tidak ada kecurangan.
"Untuk menghindari kecurangan, setiap warga membawa foto copi KK dan mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum pengambilan gas LPG, sehingga nanti yang telah mendaftar mendapat bagian semua" Ucap Jamal Nur pemilik pangakalan.
Lanjutnya, stok yang masuk hari ini habis dalam waktu 30 menit bahkan ada warga yang tidak mendapat bagian. Masyarakat berbondong-bondong dan desak desakan bahkan kita pernah kehilangan tabung gas LPG dan kekurangan uang dari pembayaran ketika sedang sibuk melayani penukaran. Jelas Jamal
"setiap tahun katanya ada penambahan stok, tapi setiap akhir tahun kita mengalami penurunan stok, kedepan kita berharap supaya pihak distributor menggunakan pendataan yang sesuai, sehingga LPG tersalurkan kesemua warga" Imbuhnya
Diketahui, stok LPG yang masuk ke pangkalan milik Jamal berasal dari PT. Kartika dengan jumlah 100 tabung gas LPG 3 Kg.
Reporter : Anasril
Editor : Alfridho Ade Permana