Warga Desa Pasar Seluma saat mendatangi Mapolres Seluma, Selasa, 17 Januari 2023, Foto: Dok
Interaktif News - Zemi Sipantri, Yonaidi, dan M. Zoni warga Pasar Seluma pagi tadi mendatangi Mapolres Seluma. Ketiganya tiba di polres dengan pendampingan 2 orang kuasa hukum dan puluhan ibu-ibu warga Desa Pasar Seluma, Selasa, (17/01/23)
Mereka diperiksa polisi atas laporan Humas PT Faming Levto Bhakti Abadi, Dadi Suprianto dengan tuduhan perusakan pintu gerbang milik perusahaan.
Salah seorang terlapor Zemi Sipantri mengatakan, kedatangan mereka ke polres atas laporan yang dituduhkan terkait pengerusakan gerbang perusahaan tambang pasir besi. Mereka diperiksa secara bergantian.
"Kami hari ini menghadiri panggilan dari Polres Seluma terkait tuduhan dari Dadi Suprianto yang melaporkan kami telah merusak gerbang perusahaan," kata Zemi Sipantri.
Ia menjelaskan, laporan tersebut sama sekali tidak memiliki dasar, bahkan lebih mengarah pada tindakan kriminalisasi dengan memakai tuduhan pengerusakan gerbang perusahaan.
"Kami sama sekali tidak pernah melakukan pengerusakan apa pun itu," tegas Zemi
Zemi merupakan salah seorang dari 5 orang ibu-ibu warga Desa Pasar Seluma yang diduga mengalami pelecehan seksual oleh salah seorang oknum karyawan PT Faming Levto Bhakti Abadi. Zemi dan kawan-kawan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Seluma.
Dugaan pelecehan itu terjadi saat mereka berniat mem-video-kan aktifitas tambang namun aksi mereka dicegat salah seorang oknum karyawan berinsial T hingga tejadi cek cok mulut di depan pintu gerbang tambang. Cek cok itu kemudian berujung pelecehan seksual secara verbal.
Kasat Reskrim, Polres Seluma, Iptu Dwi Wardoyo membenarkan, kedatangan ibu-ibu warga Desa Pasar Seluma dalam rangka memenuhi panggilan atas laporan dari Humas PT Faming Levto Bhakti Abadi.
"Beberapa haru yang lalu, tepatnya di akhir tahun kami mendapatkan laporan dari humas perusahaan tambang terkait dugaan pengrusakan gerbang," ujar Kasat Reskrim.
Jadi hari ini lanjut Kasat, telah dilakukan klarifikasi kepada calon-calon saksi yaitu tiga orang warga Desa Pasar Seluma yang dipanggil hari ini. Pemanggilan merupakan rangkaian penyelidikan.
"Kita masih dalami, kita sesuaikan semua barang bukti seperti video dan poto dan masih kita padukan antara barang bukti dan keterangan saksi," terang Kasat Reskrim.
Reporter: Deni Aliansyah Putra