Rektor Unib: Mela Adik Sanak, Kito Sukseskan Pemilu, Pemilih Berdaulat Negara Kuat!

Rektor Unib: Mela Adik Sanak, Kito Sukseskan Pemilu, Pemilih Berdaulat Negara Kuat!

Bengkulu - Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Dr Ridwan Nurazi mengajak masyarakat Bengkulu untuk mensukseskan pemilu 2019 dengan menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 nanti. Kata Ridwan Nurazi, menggunakan hak pilih dalam politik adalah membuktikan bahwa rakyat memiliki kedaulatan untuk menentukan masa depan bangsa ini.

"Memilih membuktikan kita sebagai rakyat berdaulat, jika rakyat berdaulat, negara akan kuat," kata Ridwan.

Ditambahkan Ridwan, memilih pada 17 April 2019 nanti akan menjadi penentu masa depan, sebab selama lima tahun kedepan masyarakat akan menikmati hasil kebijakan yang dihasilkan dari pemilu itu.

"Melah adik sanak segalo, kita sukseskan pemilu, kito gunakan hak pilih kito," ujar Ridwan Nurasi dalam imbauannya khas Bengkulu.

Sebagai akademisi, Ridwan Nurazi juga mengimbau seluruh mahasiswa Unib khususnya dan mahasiswa di Bengkulu untuk bersama-sama bersosialisasi kepada masyarakat terkait pemilu. Mahasiswa sebagai kaum intelektual wajib melakukan edukasi kepada masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.

Ridwan juga mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk mewaspadai berbagai bentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. "Waspadai ideologi yang memecah belah," kata Ridwan Nurazi di Bengkulu, Kamis (4/4/2019).

Terkait hak pilih masyarakat, Ridwan Nurazi juga mengingatkan bahwa masyarakat yang memiliki hak pilih nantinya pada 17 April 2019 akan memilih wakil mereka di DPRD kota atau kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI dan juga akan memilih presiden dan wakil presiden.

"Ingat adik sanak, kito memilih sebanyak limo kali, kito pilih sesuai hati kito," katanya.

Rektor yang baru saja dilantik sebagai Komisaris Utama Bank Bengkulu ini juga mengajak semua elemen masyarakat untuk mengawal dan mengawasi pemilu. "Kito awasi bersamo-samo," ujarnya.

Rektor yang juga pengurus NU ini mewanti-wanti agar para peserta pemilu tidak menggunakan tempat ibadah untuk berkampanye atau berpolitik. 

"Jangan gunakan tempat ibadah untuk berkampanye atau berpolitik," imbaunya.

Dipenutup, Ridwan mengingatkan pentingnya menggunakan hak pilih, sebab hak pilih masyarakat akan menentukan masa depan bangsa.[Rls]