Ratusan Warga Ketahun Hadang Truk Batu Bara, Jalan Hancur dan Berdebu

Batu Bara Ketahun

Warga Desa Pondok Bakil dan Desa Gunung Payung, Ketahun, Bengkulu Utara hadang truk batu bara milik Injatama dan Bama, Selasa, 27 Agustus 2021

Interaktif News - Penghadangan ini bermula truk batu bara yang mogok di  jalan perbatsan desa Pondok Bakil dan desa Gunung Payung, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara yang tak kunjung bergerak sejak pukul 09.00 WIB, 27 Agustus 2021. Mobil itu macet dan tak kunjung diperbaiki. 

Sampai dengan sekira pukul 16.00 WIB, mobil truk yang berjenis fuso ini masih terparkir di tengah jalan dan mengganggu aktifitas warga desa yang ingin melintas. 

Situasi ini memicu warga dari dua desa tersebut memblokade seluruh aktifitas pengguna jalan tersebut. Akibatnya lebih kurang 100 armada angkutan batu bara milik PT Injatama dan PT Bama terpaksa berhenti di antrian tersebut. 

Yusmanilu yang merupakan Kepala Desa Pondok Balik membenarkan bahwa adanya aksi spontanitas yang dilakukan oleh warga (27/8/2021) tersebut, “Selama ini warga sudah sangat geram melihat kondisi jalan menuju desa kami ini, mana jalan sudah hancur tidak karuan begini, banyak debu dan setiap saat banyak angkutan truk angkutan tambang”. 

Kami mendapatkan info bahwa ini merupakan jalan provinsi. Dan dulunya jalan ini aspal dan bagus di atas sana, tapi tidak tahu kenapa bisa dipindahkan dan hancur lebur begini. Kami pernah mempertanyakan ini ke perusahaan akan tetapi mereka menjelasakan bahwa pengalihan ini sudah berdasarkan persetujuan gubernur dan sampai saat ini kami belum pernah melihat dokumen tersebut”. Jelas Yusmanilu. 

Warga setempat menuntut agar perusahaan dan pemerintah memperbaiki jalan lintas yang digunakan warga desa tersebut. Jalan merupakan akses utama warga setempatdalam beraktifitas. 

Bolkade warga berakhir ketika Polsek Ketahun datang dan berjanji dalam waktu dekat memfasilitasi untuk dilakukan mediasi dengan para pihak untuk menanggapi tuntukan masyarakat.

Editor: Riki Susanto