Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Seluma beberapa waktu lalu, Foto: Dok
Interaksi News - Belakangan ini muncul pernyataan di berbagai media sosial terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) tahun 2024 Kabupaten yang tak kunjung dilakukan pembahasan.
Unggahan itu dipublikasikan oleh salah satu politisi dari partai Demokrat yakni Dirhan Joyo yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Seluma periode 2019- 2024.
Tampak dalam postingan itu adalah tangkapan layar pesan dari Dirhan Joyo di dalam grup WhatsApp internal DPRD Kabupaten Seluma. Sekilas pesan itu merupakan kekesalan dirinya terhadap semua anggota DPRD yang terkesan tak mau terlibat lagi dalam pembahasan RAPBD perubahan pada tahun 2024.
Tangkapan layar itupun sudah menyebar ke berbagai Platform media sosal, termasuk di salah satu grup di Facebook. Berikut isi narasi pesan yang sudah di sebarluaskan itu:
"Luput dari media akan jadi Kabupaten se Sumatera dan mungkin SE Indonesia juga di Dunia Kabupaten tanpa APBD Perubahan. Tadi belum jadi dibahas gimana mau disahkan dan di paripurnakan Senin (26/8/24), sedangkan itu tugas DPRD yang kini atau tugas DPRD periode 2019-2024. Jadi sejarah buruk bagi Kabupaten Seluma karena tidak pernah terjadi di Kabupaten lainnya," tulis dia.
"Sedangkan anggaran sudah banyak dirobah, dialihkan, maka akan menguncang keuangan Seluma ke depan," sambungnya.
Saat dikonfirmasi, Dirhan Joyo mengatakan seharusnya Badan Musyawarah DPRD Seluma sudah menjadwalkan Paripurna APBD Perubahan pada Senin 26 Agustus 2024, tepat berakhirnya jabatan DPRD periode 2019-2024.
Lantas sampai kini tak kunjung dilakukan pembahasan tanpa sebab sehingga dipastikan RAPBD Perubahan tidak akan dapat disahkan oleh anggota DPRD yang pada saat ini masih menjabat.
"Sebagaimana mestinya jadwal pembahasan RAPBD-P sudah di tingkat komisi, akan tetapi tak kunjung dilaksanakan pembahasan sehingga dipastikan DPRD periode lama tidak dapat kesempatan lagi menyusun anggaran itu," ujarnya.
Sebelumnya nota pengantar keuangan RAPBD P sudah diserahkan Bupati Seluma yang kemudian sudah dilakukan rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap nota pengantar keuangan hingga sudah waktunya pembahasan ditingkat komisi.
"Sudah banyak usulan belanja yang harus dibahas bersama. Tapi justru belum juga dilakukan pembahasan ditingkat komisi, alangkah baiknya RAPBD P tidak terlalu dipaksakan dibahas oleh DPRD Seluma periode 2019-2024," tegas Dirhan Joyo.
Hal serupa dikatakan Ketua Komisi II DPRD Seluma Sudi Hermanto saat dikonfirmasi melalui via telpon pada Senin 26 Agustus 2024. Ketika ditanyakan soal RAPBD-P, Sudi mengatakan bahwa pihaknya memang belum melakukan pembahasan hal tersebut.
"Belum kami bahas, kalau kini kita sedang melakukan kegiatan Gladi bersih untuk pelantikan DPRD besok Rabu (26/8/24)," kata dia.
Sudi tidak memungkiri kalau pembahasan RAPBD-P 2024, akan dilanjutkan oleh pihak DPRD dari periode 2024-2029 yang rencananya besok baru akan dilakukan pelantikan.
"Kemungkinan akan dibahas oleh DPRD yang baru ya, pastinya belum kita bahas itu RAPBD perubahan," ujar anggota DPRD dari fraksi PDIP yang kembali lagi terpilih jadi anggota DPRD ini.
Reporter: Deni Aliansyah Putra