Salah satu Tower BTS di Kabupaten Seluma, Foto: Dok
Interaktif News – Warga Desa Tenangan, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu selama puluhan tahun hidup tanpa jaringan internet. Kondisi ini sangat memperihatinkan di tengah seluruh lini kehidupan masyarakat yang serba digital.
Kepala Desa Tenangan, Rudi Hartono mengatakan, kondisi ini sudah dialami warga sejak puluhan tahun lalu bahkan sejak Kabupaten Seluma dimekarkan. Jaringan internet sangat terbatas hanya ada di beberap titik lokasi, itu pun aksesnya sangat terbatas.
"Sinyal di desa kami sangatlah terbatas, bagaimana mau akses internet sinyal saja sangat susah kami dapatkan. Sudah puluhan tahun tak pernah kami merasakan apa itu merdeka soal sinyal," kata Rudi, Rabu 31 Juli 2024.
Era digital lanjut Rudi, kemudahan akan akses internet sangatlah dibutuhkan karena berkaitan dengan pekerjaan hingga setiap aktivitas masyarakat sehari-hari. Akses internet sudah menjadi kebutuhan sangat penting bagi masyarakat.
"Kegiatan sehari-hari masyarakat zama kini tidak ada yang tak menggunakan akses internet karena sudah menjadi kebutuhan. Begitupun pekerjaan, akses internet juga sangatlah penting bagi kami sebagai pemerintah desa ataupun bagi semua warga di desa ini” kata Rudi
Seharusnya sambung Rudi, Desa Tenangan dengan wilayahnya yang sangat luas sudah merdeka atas jaringan internet. Desa Tenangan dihuni ribuan jiwa hingga ratusan Kepala Keluarga (KK) bahkan sudah ada 5 kepala dusun.
Sebelumnya kata Rudi, pemerintah desa sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Pemda Seluma untuk dibangun fasilitas jaringan internet. Namun, usulan tersebut hingga saat ini belum pernah disetujui.
"Pengajuan tambahan Base Transiver Station (BTS) sudah kami usulkan ke Pemkab Seluma melalui Dinas Kominfo sejak tahun 2023 dan 2024, akan tetapi tak kunjung diakomodir" sesalnya.
Harapannya warga kata Rudi, pemerintah bisa melihat keterbatasan akses internet yang dirasakan warga Desa Tenangan selama puluhan tahun.
"Kami berharap tidak hanya merdeka soal akses jalan saja namun juga merdeka juga tentang akses sinyal yang sampai kini masih sangat susah. Kami berharap pemerintah daerah dengarkan keluhan susah sinyal, sulit akses internet," kata Rudi.
Reporter: Deni Aliansyah Putra