Praktik Monopoli Lelang Proyek Marak, Bupati Gusnan Diminta Turun Tangan

ULP Bengkulu Selatan

Kantor ULP Bengkulu Selatan, Poto: Dok/Yon Maryono

Interaktif News - Proses tender yang dilakukan terhadap sejumlah proyek di lingkungan Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan diduga terjadi praktek monopoli. Sering kali tak sesuai dengan prosedur dan terkesan sudah dikondisikan untuk memenangkan kontraktor tertentu. Modusnya berbagai macam, mulai dari rekayasa persyaratan di KAK hingga campur tangan oknum pejabat tertentu.

Demikian disampaikan Tokoh Muda Bengkulu Selatan Habiburahman pada Jumat, 05 Maret 2021 kemaren. 

Ia mencontohkan kesalahan saat pengumuman pemenang tender dan somasi pemilik SKT mandor kontruksi yang terjadi di Dinas PUPR beberapa waktu lalu. Pembatalan beberapa lokasi dan tender Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kami melihat walaupun belum ditetapkan pemenang, Hanya 20 perusahaan saja yang bakal mengerjakan sebanyak 54 rehabilitasi di lingkungan Dikbud tahun ini" kata Habiburahman kepada awak media.

Bahkan, Ia menduga ada oknum ASN dan pejabat setempat yang bakal ikut mengerjakan paket proyek di lingkup Pemkab Bengkulu Selatan. 

Pria yang akrab disapa Bang Beb ini meminta Bupati BS Gusnan Mulyadi untuk turun tangan terkait dugaan itu. Apabila ditemuan persoalan dimaksud agar ditindak tegas karena praktek tersebut sangat merugikan kontraktor lain. 

“Karena ada dugaan dalam proses lelang, panitia mengamankan kontraktor tertentu sehingga sangat merugikan kontraktor lainnya” kata dia.

Habib juga meminta Bupati Gusnan Mulyadi untuk menegur panitia lelang agar bersikap adil dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua perusahaan. 

Dia menyebut, ada kontraktor yang bakal bekerja menangani lebih dari 4 proyek sementara kontraktor lainnya tidak mendapat kesempatan. 

Kondisi ini kata dia semakin menimbulkan kecurigaan terhadap kinerja panitia lelang yang dinilai tak lakukan tugas sesuai aturan.

“Makanya saya minta kepada pihak kontraktor yang sampai saat ini belum dapat pekerjaan agar melaporkan nama perusahaannya. Saya siap untuk menyerahkannya kepada Bupati Bengkulu Selatan agar ada perhatian dari beliau” imbau Bang Beb. 

Reporter: Yon Maryono
Editor: Riki Susanto