Atlet Bengkulu usai menerima medali emas dalam ajang Powrl XI Sumatra, Foto: Dok
Interaktif News - Kontingen Provinsi Bengkulu, Sabtu (11/11/2023) sudah mengumpulkan 13 medali dalam ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI se-Sumatra yang digelar di Pekanbaru Riau sejak 4 November 2023. 13 Medali tersebut rincianya 3 medali emas, 6 medali perak dan 4 medali perunggu dari delapan cabor yang sudah diturunkan oleh Provinsi Bengkulu pada Porwil Riau.
Selain sudah mengumpulkan 13 medali, Provinsi Bengkulu juga sudah mendapatkan dua tiket cabor untuk dapat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh yang digelar tahun depan.
Ketua Kontingen Porwil Provinsi Bengkulu Aswandi mengatakan, dua cabor yang sudah mengañtongi tiket untuk ke PON Aceh yaitu cabor Wushu atas nama Deni Daffa dan cabor Bola Tangan.
"Jadi sementara untuk perolehan medali kita kontingen Bengkulu mendapatkan 3 emas, 6 perak dan 4 perunggu. Kemudian untuk lolos PON cabor wushu atas nama Deni Daffa dan bola tangan alhamdulilah juga lolos PON itu untuk sementara," kata Aswandi, Sabtu, (11/11/2023).
Sementara Provinsi Riau sudah memastikan diri sebagai juara umum Porwil Sumatera XI 2023 setelah menambah 1 medali emas dari Cabor Takraw pada nomor pertandingan Quadrant Putri, Sabtu (11/11/2023) siang. Riau sudah 38 emas, 16 perak dan 33 perunggu.
Secara hitungan raihan emas sudah tidak terkejar oleh Bangka Belitung (Babel) yang menjadi pesaing terdekat yang baru mengoleksi 31 emas, 21 perak dan 25 perunggu. Babel juga kalah dipertandingan Voli Indoor beregu putra melawan Riau. Babel tinggal menyisahkan 6 nomor pertandingan lagi.
Wakil Ketua I KONI Pusat Mayjen (Purn) Suwarno mengatakan, cabor yang masih tersisa saat ini yaitu Voli Indoor, Sepaktakraw, Catur dan Sepakbola. Perolehan medali secara umum hingga saat ini Riau 38 emas, di bawah Riau yaitu Babel 31 emas dan yang lain masih di bawah.
"Dari sisa pertandingan serta posisi medali saat ini Riau masih punya peluang untuk di nomor-nomor yang belum selesai. Sementara Babel dari beberapa babak penyisihan maupun menuju babak final nanti tidak mempunyai potensi sebesar yang dimiliki oleh Riau," kata Suworno.
Editor: Alfridho Ade Permana
