Polisi Akui Kesulitan Ungkap Kasus Pencurian Uang 1 M di Seluma

pencurian di seluma

Kasat Reskrim Polres Seluma, Iptu Dwi Wardoyo saat memberikan keterangan, Selasa, 7 November 2023, Foto: Dok/Deni AP

Interaktif News - Polres Seluma mengakui untuk saat ini masih kesulitan mengungkap pelaku pencurian uang Rp 1 Miliar yang terjadi pada Rabu 6 September 2023 lalu. Uang tersebut adalah milik Nazuardi warga desa Renah Panjang, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten, Bengkulu.

Kasat Reskrim Polres Seluma, Iptu Dwi Wardoyo mengatakan, pihaknya kesulitan mengungkap pelaku kasus pencurian tersebut karena keterbatasan alat bukti dan saksi. Namun, sejauh ini proses penyidikan masih berlanjut.

"Penyidikan terus kita lakukan meski kini minimnya alat bukti dan saksi, memang kita kesulitan temukan saksi yang melihat secara langsung saat peristiwa pencurian itu," kata Kasat Reskrim, Selasa, (07/11/23).

Kendala lain adalah lanjut Dwi, tidak terdapat CCTV di lokasi kejadian yang menambah kesulitan aparat kepolisian untuk mencari beberapa petunjuk pada kasus ini.

"Di TKP sama sekali tidak ada terpasang CCTV sehingga hal itu yang membuat kelemahan untuk mengungkapkan kasus ini," ungkap Dwi.

Meski sempat dilakukan pemeriksaan sidik jari kata Kasat Reskrim, belum juga dapat menemukan petunjuk kuat karena saat dilakukan identifikasi Tim Inafis Polda Bengkulu hasilnya sidik jari tersebut merupakan milik orang Aceh yang sudah lama meninggal dunia.

"Untuk sementara hasil sidik jari itu tidak bisa jadi alat pendukung sebagai alat bukti dan itu juga jadi kendala," kata Dwi.

Pihaknya terus melakukan proses penyidikan pengumpulan barang bukti dari TKP hingga ke luar TKP guna mendapatkan bisa mendapatkan titik terang untuk bisa mengungkapkan siapa yang menjadi pelaku pencurian tersebut.

"Kami selalu mencari petunjuk di TKP atau di luar TKP, segala metode dilakukan untuk mengungkap kasus ini. Semua itu tidak jadi persoalan, mudahan-mudahan kedepannya bisa ada petunjuknya," demikian kata Kasat Reskrim.

Sekedar mengingatkan, pada dua bulan lalu kejadian naas dialami seorang toke kelapa sawit bernama Nazuardi warga Desa Renah Panjang, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Rumah miliknya dibobol maling yang menyebabkan uang Rp 1 Miliar raib.

Pencurian itu dilakukan saat rumah korban kosong karena sedang berpergian ke Kabupaten Kepahiang sehingga pada saat itulah pencuri membobol rumah melalui jendela. Akibatnya uang senilai Rp 1 Miliar beserta perhiasan cincin dan kalung hilang.

Reporter: Deni Aliansyah Putra