Medy Febriansyah, Plt Sekda Kota Bengkulu, Foto: Dok
Interaktif News – Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah, menegaskan membantah adanya rencana pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bengkulu.
“Hingga saat ini tidak ada rencana dari Pemerintah Kota Bengkulu untuk mengurangi TPP bagi para ASN. Pemerintah Kota Bengkulu tetap menjunjung komitmen untuk membayar TPP ASN sesuai dengan hak yang telah diperoleh oleh para ASN,” kata Medy.
Pernyataan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera. Gita menegaskan bahwa semua berita yang beredar mengenai pemotongan TPP ASN di Kota Bengkulu adalah tidak benar.
"Pemerintah Kota Bengkulu tetap mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan yang akan dibayarkan kepada para ASN. Nah, untuk pemotongan TPP ASN Kota Bengkulu itu tidak benar," ungkap Gita, Jumat (13/10/2023) kemarin.
Gita menjelaskan meskipun terdapat realisasi pendapatan yang belum tercapai, tetapi hal ini tidak akan menghambat proses pembayaran TPP. Ia menekankan bahwa anggaran untuk TPP telah difinalkan sejak awal. Perhitungannya pun, kata dia, telah ditetapkan dengan pasti.
“Pembayaran TPP di bulan Desember kemungkinan akan dibayar tahun depan. Pemotongan TPP pada bulan Desember mungkin akan dibayarkan pada awal tahun anggaran berikutnya di 2024," jelasnya.
Namun demikian, Gita meminta seluruh ASN di Kota Bengkulu untuk tetap bekerja secara maksimal dan profesional melayani masyarakat. Ia berharap penjelasan ini dapat membantu menghilangkan kekhawatiran di kalangan ASN.
“Saya berharap bahwa informasi yang telah disampaikan dapat menghilangkan kesalahpahaman dan mendorong pemberitaan yang akurat dan objektif dalam masyarakat. Dengan demikian, isu-isu yang saat ini sedang beredar tidak akan mempengaruhi kinerja ASN dalam melayani masyarakat,” demikian Gita.
Editor: Alfridho Ade Permana