Pemilu Ditunda, Sultan: Preseden Buruk Demokrasi, Jokowi Diminta Tegas

Sultan DPD RI

Wakil Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, Foto: Dok

Interaktif News – Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin meyayangkan sikap para elite politik yang terus melontarkan wacana penundaan pemilu 2024. Baru-baru wacana itu turut diamini Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf yang menyebut wacana penundaan pemilu sebagai wacana yang masuk akal. Ketum PBNU yang baru saja terpilih itu menyebut bangsa tengah dilanda beban berat akibat wabah Covid-19, bencana alam, dan situasi dunia international yang tidak stabil.  

Sikap itulah yang kemudian disayangkan oleh Sultan lantaran KH Yahya merupakan tokoh bangsa yang notabene setiap perkataan dan wacana yang muncul akan diaggap fatwa oleh pengikutnya. Untuk itu Sultan meminta KH Yahya untuk lebih bijak dalam menyikapi anomali politik yang berkembang agar tidak menimbulkan kecemasan publik.

“Saya pikir ini tidak logis, seolah-olah Kiyai Yahya membenarkan wacana yang dilontarkan sebagian elite politik yang jelas-jelas akan menjadi presiden buruk bagi demokrasi kita. Wacana itu jelas-jelas tidak konstitusional , wacana ini snagat memprihantinkan” kata senator muda asal Bengkulu ini. 

Sultan kemudian menyinggung sikap tegas Kiyai Yahya yang kerap meminta ormas yang dipimpinnya untuk tidak terlibat politik praktis namun, dalam beberapa sikap politik Kiyai Yahya nampak terjebak dalam permainan politik praktis. 

“Sikap politik siapa pun boleh menyatakan dan kami menghormati apapun itu tapi sebagai tokoh bangsa yang kira tidak tepat mengamini wacana elit yang jelas akan mendegradasi moral demokrasi kita. Konstitusi kita jelas mengatur ada mekanisme, ada konstitusi, ada regulasi dan atas itu kita semua bisa berbangsa dengan baik” jelas dia. 

Sultan kemudian meminta ketegasan Presiden Jokowi terhadap wacana penundaan pemilu yang terus berkembang. Ia yakin Jokowi akan berada pada posisi seorang negarawan yang menghormati konstitusi dan tidak ikut dalam wacana tersebut.

“Presiden harus meredam wacana ini kalau tidak bangsa ini akan kehabisan energi akibat polarisai politik yang jelas-jelas menimbulkan kegaduhan publik” kata Sultan.

Sebelumnya wacana penundaan pemilu 2024 terus didengungkan beberapa elit politik mulai dari ketum partai hingga menteri. Ketum PKB, Muhaimin Iskandar mengusulkan pemilu ditunda satu hingga dua tahun. Ia beralasan hasil survey dan analisa big data media sosial yang menghendaki pemilu 2024 ditunda. 

Sebelumnya wacana ini juga dilontarkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. Ia menyebut banyak kalangan pengusaha menginginkan pemilu ditunda karena takut terdampak situasi politik pemilu yang akan mengganggu iklim usaha. [RS]