Interaktif News - Pemerintah Desa Dusun Anyar, Kabupaten Bengkulu Tengah gelar rembuk dan sosialisasi penanganan stunting. Kegiatan ini sebagai komitmen Pemdes Dusun Anyar dalam mencegah sekaligus memutus mata rantai stunting di wilayah desa setempat, Jumat, 30 Agustus 2024.
Kepala Desa Dusun Anyar, Arman mengatakan, kegiatan digelar sebagai tindak lanjut dari hasil minilog stunting di Kecamatan Pondok Kubang Beberapa minggu yang lalu.
"Acara rapat sosialisasi tadi merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang ada, sehingga sampai dengan acara ini dilaksanakan inilah bentuk upaya dan keseriusan kami dalam mencegah stunting" kata Arman.
Tujuannya sambung Arman, untuk menangani kasus stunting di desa Dusun Anyar mencapai prevelensi stunting nol.
"Tujuan dari pada Rembuk Stunting ini ialah sebagai bentuk langkah awal kita selaku Pemangku Pemerintahan Desa bagaimana untuk mentuntaskan kasus Stunting yang ada di Desa Dusun Anyer" ungkap Arman.
Arman selaku kepala desa turut mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh warga untuk sama-sama bergerak seakaligus berkomitmen untuk sama-sama mentuntaskan masalah sunting di Dusun Anyar.
"Kami mengajak semua tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala lingkungan untuk sama-sama kita bergerak mentuntaskan kasus stunting, kita berkomitmen bergerak bersama dengan cara mengajak warga untuk rajin membawa anaknya ke posyandu" kata Arman.
Kegiatan rembuk turut dihadiri utusan dari dinas kesehatan, Babin Kamtipnas, BPD, Kader Posyandu dan PKK."Mari kita berkomitmen bersama untuk bagaimana kemudian Desa Dusun Anyar dan sekaligus sebagai upaya mencegah terjadinya stunting” tutup Arman.
Reporter: Iman SP Noya