Partisipasi Pemilih di Ajang Pilkades Seluma

calon kades

 

Penyelenggaran demokrasi merupakan momentum yang krusial bagi negara Indonesia karena warga negara berhak berkontribusi dalam memilih pemimpin politik untuk memenangkan dukungan pemilih.

Salah satunya mengenai pemilihan kepala desa juga termasuk momentum yang bakal menentukan nasib sebuah masyarakat dan kemajuan sebuah desa. Meski lingkup kecil, desa juga memiliki peran dalam memajukan bangsa.

Harusnya kontestasi politik ini disambut meriah apalagi ajang pemilihan ini sangat berperan penting mendukung terselenggaranya pemerintah desa. Namun, kenapa ajang kontestasi ini tidak terlalu disambut meriah oleh masyarakat.

Terkesan masyarakat tidak peduli bahkan apatis terhadap ajang pemilihan calon pemimpin desa ini. Ironisnya, salah seorang warga berpandangan jika tidak ada uang lebih baik di rumah saja, tidak usah mencoblos atau pun memilih.

Pada akhirnya, masyarakat berpikir jika politik uang itu merupakan penentu suara mereka dalam ajang Pilkades sehingga siapa yang punya modal maka itu layak menjadi pemimpin.

Maka hal wajar saja jika pemimpin yang dimunculkan nanti tidak bakal punya integritas sehingga bisa saja bakal tejerumus lagi pada kasus korupsi.

Soal korupsi yang melibatkan aparatur desa bukan jadi hal yang terlalu mengejutkan karena hal itu pernah jadi bahasan KPK saat berkunjung ke Seluma pada Kamis, (02/03/2023) lalu.

Hal ini seharusnya menjadi perhatian semua pihak jika saat ini sudah kritis untuk mendapatkan sosok pemimpin yang memang benar-benar ingin membangun sebuah daerah dan mensejahterakan rakyatnya.

Namun, akhir-akhir ini belum terlihat dari semua pihak terkait untuk mensosialisasikan bagaimana bisa berpolitik sehat meskipun itu hanya di ruang lingkup desa.

Baik itu pun dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) bisa saja bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mengambil alih dalam pelaksanaan sosialisasi dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada ajang Pilkades ini.

Kalau sekarang tinggal apalagi jika ingin mensosialisasikan betapa pentingnya partisipasi pemilih di ajang Pilkades ataupun mengimbau tolak politik uang (Money Politik) karena Pilkades di 60 Desa se-kabupaten Seluma besok pada 6 September bakal digelar secara serentak.

Saat ini mari saksikan saja perhelatan Pikades secara serentak ini dengan harapannya muncul perubahan dan kepemimpinan baru di setiap Desa Se-kabupaten Seluma. Menuju Desa Maju dan Seluma Alap.