Citra Kirana, Poto: Dok/IG @citraciki
Interaktif News – Akun Instgram @tccadler baru saja mengupload Daftar 100 Perempuan Tercantik di Dunia atau 'The 100 Most Beautiful Faces 2020'. Akun Instagram yang memiliki 1 juta follower itu menempatkan 4 artis asal Indonesia kedalam peraih nominasi mereka adalah Raisa, Cinta Laura, Citra Kirana, dan Chelsea Islan. Berikut ulasan keempat artis Indonesia yang masuk nominasi 100 wanita cantik di dunia tahun 2020.
Raisa
Bukan kali ini saja perempuan berdarah Bandung ini masuk dalam nominasi. Sejak tahun 2017 lalu Raisa sudah mengisi daftar 100 Perempuan Tercantik di Dunia. Suami dari Hamis Daud ini memang memiliki pesona yang luar biasa, selain memiliki paras cantik Raisa juga dikenal dengan suara merdunya. Pesona Raisa pu tak luntur walaupun sudah berstatus ibu satu anak, pemilik single ‘MantanTerindah’ ini tetap mampu nangkring di nominasi 100 wanita cantik di dunia.
Chelsea Islan
Perempuan kelahiran Washinton DC , 2 Juni 1995 ini bernama lengkap Chelsea Elizabeth Islan. Ia merupakan seorang aktris berkebangsaan Indonesia. Selain memiliki paras cantik, Chelsea juga pandai beraktifng, Ia kerap menjadi langganan untuk membintangi film-film di Indonesia seperti Refrain, Street Society, Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar dan Dibalik 98. Dia juga bermain di serial televisi berjudul Tetangga Masa Gitu?
Citra Kirana
Cantik dengan hijab, Citra Kirana nampaknya ingin membuktikan dengan hijab bukan berarti tak mampu terlihat mempesona, buktinya nama Kirana ikut nangkring di peraih nominasi. Kirana lewat aktingnya saat memerankan Meisya di Putri yang Ditukar, Rumana di Tukang Bubur Naik Haji The Series dan Dewi di Cinta Yang Hilang. Kini isteri dari Rezky Aditya ini mantap dengan menggunakan hijab.
Cinta Laura
Tak hanya cantik, perempuan berdarah Indonesia-Jerman ini memang memiliki segudang keahlian. Selain pandai bernyayi, Cinta juga dikenal memiliki kemampuan akting yang memukau. Tak hanya itu, perempuan yang terkenal dengan gigi kelinci ini juga memiliki otak moncer, Cinta bahkan periah cumlude saat menyelesaikan sarjana Colombia University dengan jurusan psikologi dan meraih gelar cum laude dengan ip 3.85.
Reporter: Iman SP Noya
Editor: Riki Susanto