Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi keterangan pers, Jumat, 1 September 2023, Foto: Dok
Interaktif News – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyuno (SBY) menggelar konprensi pers terkait kabar anyar yang menyebut bakal Capres Anies Baswedan telah resmi menggandeng Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden. Kabar yang menggoyang soliditas Koalisi Perubahan (Nasdem, Demokrat dan PKS) itu disebut diambil sepihak oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Jumat, (01/09/2023).
Presiden RI ke-6 itu mengaku sama sekali tidak menyangka akan terjadi perubahan di luar dugaan yang dilakukan Anies Baswedan. Sebelumnya kata SBY, Anies Baswedan sempat berkunjung ke Cikeas menyampaikan bakal mendeklarasikan AHY sebagai calon wakil presiden.
“Saya mengerti, kita semua mengerti, politik itu memang startegi, penuh siasat, penuh taktik, caranya banyak tetapi saya tidak menyangka, kalau tindakan itu sejauh ini. Menurut saya ini melebihi batas kepatutan moral dan etika dalam politik, ya kasar. Kalau boleh sayang menggunakan bahasa Inggris it is very ughly (sangat jelek), muda-mudahan kita tidak melakukan perilaku politik seperti itu” kata SBY
Ia kemudian merefleksi informasi yang selama ini ia terima dari beberapa kolega yang mengingatkannya agar tidak terlalu percaya dengan orang-orang yang seolah-olah baik kepada AHY dan Demokrat. Namun, SBY mengaku berprasangka baik dengan orang-orang yang dimaksud koleganya tersebut.
“Masih segar dalam ingatan saya…di ruang ini, saya duduk di sini, tanggal 25 Agustus 2023…Pak Anies duduk di sini (Rumah Cikeas) dengan didampingi Tim 8, AHY memang tidak selalu hadir. Anies menyampaikan kepada saya didengar oleh semua bahwa awal-awal September ini akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai Capres, berikut Capres dan Cawapres yang telah selesi diputuskan” cerita SBY
Namun, 3 hari kemudian muncul kabar kalau Anies Bawswedan bakal menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai bakal Calon Wakil Presiden. Kabar itu sekaligus memupuskan janji Anies Bawswedan yang bakal menggandeng AHY sebagai Bakal Cawapres. Janji Anies itu tertuang dalam secarik kertas yang berisi ajakannya kepada AHY untuk menjadi Bakal Cawapres.
SBY mengatakan, tidak bermaksud mendeskreditkan pihak manapun atas seluruh pernyataannya. “Tanpa sekali lagi menuduh dan mendeskreditkan siaa pun karena kita hanya ingin berbicara fakta kebenaran dan dugaan-dugaan yang mengandung logika” kata SBY.
Reporter: Iman SP Noya