Tim Dinas LHK Provinsi Bengkulu saat melakukan cek limbah medis di RSHD Kota Bengkulu, Foto: Dok
Interaktif News - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu gelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Kota Bengkulu, Jum'at (17/09/2021).
Kabid Pengelolaan Sampah, LB3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Zainubi, SH mengatakan, sidak ini digelar ditiga lokasi Faskes yang ada di Kota Bengkulu, dengan fokus pemantauan pada pengelolaan limbah medis Covid-19 dan juga LB3. Pihaknya tidak menemukan kejanggalan.
"Dalam sidak tadi kita tidak menemukan kejanggalan bahwa pengelolaan limbah medis Covid-19 ataupun LB3 masing-masing faskes kondisinya baik, tertib dan terkendali. Begitu juga dari sisi administrasi juga sangat tertib.” kata dia.
Meskipun hal ini tergolong baik namun, masih perlu dilakukan pembinaan terutama dalam hal pengelolaan limbah medis Covid-19 dan juga LB3. Lokasi Kota Bengkulu sejauh ini masih sebagai daerah tertinggi kasus Covid-19 untuk itu akan dilakukan pengawasan ekstra.
Diakui Zanubi, tujuan pembinaan yang dimaksud berkaitan dengan batas atau limit port dalam pengelolaan limbah, dan pengangkutan limbah medis Covid- 19 sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
“Hal itu sangatlah penting agar keberadaan limbah tidak memberikan dampak yang tak diinginkan, terutama bagi lingkungan sekitar. Apalagi limit port tersebut memiliki peran yang besar dalam pengelolaan berbagai jenis limbah. Artinya termasuk bagian antisipasi dampak limbah," jelas dia.
Seterusnya Zanubi menyampaikan, penanganan limbah medis Covid-19 pada Faskes yang disidak juga sudah cukup baik. Limbah di Puskesmas langsung ditangani dinkes setempat, khususnya dalam pengangkutan sedangkan RSHD sendiri melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang memiliki izin.
“Kita lihat langkah penanganan limbahnya sudah aman terkendali. Mudah-mudahan seterusnya baik seperti ini. Kemudian juga minggu depan kita akan lakukan sidak ke RSMY Bengkulu dan Lab Kesehatan Provinsi Bengkulu, untuk mengecek penanganan limbah medis Covid 19-nya" kata Zainubi.
Sidak ini dilakukan bertujuan untuk memastikan kondisi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), dan juga limbah medis dari penanganan Covid-19 yang dihasilkan Faskes, tepatnya ke Rumah Sakit Harapan dan Do'a (RSHD), Puskesmas Beringin Raya, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu.
Kontributor: Panji Putra Pradana