Kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu di Desa Kutai Donok, Kecamatan lebong Selatan, Kabupaten lebong, Foto: Dok
Interaktif News – Bencana longsor sering kali menjadi masalah serius bagi infrastruktur jalan. Kerusakan yang timbul akibat longsor sebagian besar menyisakan kondisi jalan rusak parah bahkan terputus. Sehingga dampaknya menggangu transportasi dan perekonomian warga sekitar.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Mohd Gustiadi usai menanggapi aspirasi warga terkait permohonan pembangunan infrastruktur perlindungan mitigasi longsor, terutama jalan akses Desa Kutai Donok menuju Tes.
Mohd Gustiadi menggelar Reses Masa Sidang Ke I Tahun Sidang 2024 di Desa Kutai Donok, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Kegiatan reses digelar di salah satu rumah warga setempat, pada Kamis (1/2/2024).
“Akibat longsor itu memang menyebabkan berbagai kerusakan yang meliputi tanah, air, dan struktur jalan. Terutama kerusakan jalan yang dampak satu-satunya menganggu sistem transportasi,” ungkap Mohd Gustiadi.
Menurut dia, kedepannya harus ada pihak yang melakukan pencegahan dan mitigasi resiko longsor. Setidaknya untuk mengurangi dampak negatif di titik-titik rawan terjadinya longsor.
“Kami akan berupaya mengkoordinasikan hal ini ke pihak yang terkait agar melakukan pemantauan wilayah rawan longsor, pembangunan struktur perlindungan, pengelolaan lahan serta perencanaan tata ruang yang bijak,” kata dia.
Oleh karena itu, sebagai perpanjangan tangan rakyat, Ia akan memperjuangkan aspirasi ini hingga terakomodir. Menurut dia aspirasi ini sangat penting demi kesejahteraan masyarakat di Desa Kutai Donok.
“Nanti pada penyampaian hasil reses, aspirasi ini akan kami sampaikan langsung pada pihak eksekutif agar segera ditindaklanjuti. Semoga kesiapan anggaran yang ada dapat mengakomodir permohonan warga secepatnya,” demikian politisi Partai Gerindra.
Reporter: Maya Fitria