Menparekraf Sandiaga Uno saat di lokasi Air Terjun Desa Wisata Belitar Seberang. Selasa, 2 Agustus 2022. Foto/Dok: Istimewa
Interaktif News - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau akrab dipanggil Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Belitar Seberang (Dewi Belirang) di Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa (2/8/2022).
Didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, juga Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi dan Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah, Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Anggota DPR RI Komisi X Dewi Coryati, Anggota DPD RI Riri Damayanti, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, H Suharto MBA, serta Forkopimda, Menparekraf Sandiaga Uno langsung disambut tarian persembahan adat Rejang Lebong.
Usai meninjau produk industri kreatif UMKM Desa Wisata Belitar Seberang, yakni pengolahan Gula Aren, rombongan langsung menuju Air Terjun Trisakti dan Air Terjun Puspa Dewi. Kedua Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri. Di mana Air Terjun Trisakti memiliki suhu dingin sedangkan Air Terjun Puspa Dewi memiliki suhu yang panas.
Rombongan juga mendapatkan kejutan dengan pembentangan poster raksasa bergambar Menparekraf Sandiaga Uno oleh tim panjat tebing Desa Belitar Seberang, tepat di atas air terjun tertinggi di Provinsi Bengkulu itu.
Menparekraf kagum dengan keindahan air terjun yang memiliki suhu panas dan dingin tersebut. Fenomena air terjun ini kata dia, merupakan satu-satunya di Indonesia. "Saya hanya bisa menyatakan dua kata saja, Luar Biasa!" ujar Sandiaga Uno saat melihat air terjun Belitar Seberang.
Desa Wisata Belitar Seberang merupakan desa ke 24 dari 50 desa yang masuk nominasi Ajang ADWI 2022, yang dikunjungi Menparekraf Sandiaga Uno. Dirinya pun bertekad untuk memperkenalkan semua desa wisata di Indonesia, tidak hanya untuk turis lokal, namun juga internasional (mancanegara).
"Ini desa ke 24 yang saya kunjungi, karena kita berkomitmen kepada seluruh desa wisata yang masuk 50 nominasi pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 saya akan berkunjung," kata Sandiaga Uno yang ternyata juga mahir berbalas pantun.
Menparekraf Sandiaga berharap capaian ini akan semakin meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan di Desa Wisata Belitar Seberang dalam meningkatkan kelestarian alam.
"Saya akan menyemangati dan tadi saya juga membuat konten karena ingin mempromosikan, agar desa wisata Belitar Seberang bukan hanya dikunjungi oleh wisatawan nusantara tetapi juga wisatawan mancanegara," terang Sandiaga.
Terkait dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kepada Desa Wisata Belitar Seberang, Sandiaga menyebutkan akan mendukung penuh diantaranya dengan dukungan dana serta promosi.
"Kami akan melakukan pelatihan, pendampingan, terus membangun kemitraan. Kami akan menciptakan konten - konten untuk mempromosikan, kami juga akan membawa pembiayaan - pembiayaan Pokdarwis," jelas Menparekraf.
Menutup kunjungannya, Sandiaga uno mengumumkan akan membuat sayembara nama kedua air terjun ini yang diterima paling lambat bulan Oktober 2022.
"Karena ini milik semua, maka saya akan membuka sayembara penamaan dari dua air terjun yang bersatu. Jadi kita akan buka sampai akhir Oktober di mana kita finalkan ADWI dan pemenang dari nama air terjun ini akan diumumkan saat puncak acara ADWI di kantor Gedung Sapta Pesona," sampai Menparekraf.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Merayah menyampaikan rasa syukur dan bahagia, Bengkulu dikaruniai objek wisata, tidak saja sejarah tetapi juga alam yang luar biasa. Salah satunya adalah air terjun Trisakti Desa Belitar Seberang, kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang.
"Desa Belitar Seberang Rejang Lebong siap menjadi destinasi yang mendunia," seru Gubernur Rohidin usai menyerahkan piagam penghargaan Kepada kepala SPN Polda Bengkulu sekaligus hadiah berupa motor kepada Desa Belitar Seberang yang menjadi juara pada Lomba Desa Wisata Provinsi Bengkulu 2022.
Untuk diketahui, Desa Wisata Belitar Seberang berhasil masuk ke dalam nominasi 50 besar nasional sebagai Desa Wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).
ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa - desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf. Event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.
Editor: Alfridho Ade Permana