Akar resam yang di anyam jadi aksesoris gelang. Foto/Dok
Interaktif News – Rozi Hartono (29) salah seorang pemuda Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Lubuk Sandi,Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dengan ide kreatifnya berhasil mengolah tumbuhan Akar Resam menjadi aksesoris gelang dengan cara di anyam/utas dengan hitungan Ganjil.
Tumbuhan Akar Resam merupakan tumbuhan jenis paku yang tumbuh di area tropis dan tumbuhan invasif ini biasanya di temukan pada tempat yang habitatnya adalah tebing teduh, dan lembab mulai pada ketinggian 200 M hingga 1500 M di atas permukaan laut.
Akar resam ini dahulu sering di gunakan masyarakat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, untuk membuat bubu penangkap ikan ada juga sebagai pengikat perangko pisau dengan cara pembuatannya dijalin seperti anyaman atau "Utas" Bahasa dari masyarakat Seluma.
"Akar resam dianyam atau di utas dengan anyaman dalam hitungan ganjil, mulai dari utas 3, 5, 7, 9, dan 13,"ujar Rozi saat ditemui dikediamannya, Kamis (11/8/2022).
Sebelumnya ia terinspirasi dari pengikat perangko, dimulai dari itu Rozi dan bebearapa pemuda lainnya mempunyai ide bagaimana akar Resam bisa dimanfaatkan menjadi aksesoris anak muda.
Sesuai dengan kemajuan fashion pada zaman kekinian serta bisa mudah untuk di jual belikan dan dapat juga menjadi ekonomi kreatif dari anak muda.
"Kalau untuk saat ini hanya sekedar hobi, tetapi dengan banyak yang berminat bisa juga untuk menjadi ekonomi kreatif," ujarnya.
Dikatakan Rozi, Akar resam tidak hanya sekedar gelang biasa tetapi gelang Utas yang juga mempunyai filosofi hidup dengan pesan yang sangat mendalam.
"Begini pesanya, jika jalannya benar pasti dia akan kembali kepada asalnya (kalu nido baliak asal berarti jalan o salah)," kata Rozi dengan bahasa daerah seluma .
Reporter: Deni Putra
Editor: Alfridho Ade Permana