Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler saat mengisi materi seminar kepemudaan. Foto/Dok
Interaktif News - Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) gratis bagi para siswa hingga saat ini masih belum tau kebenaranya, beberapa sekolah di Provinsi Bengkulu masih memungut biaya.
Namun pemerintah tidak bisa bertindak lebih lanjut karena memang peraturan dari Gubernur belum jelas.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler, mengakui bahwa dirinya sangat mendukung pendidikan gratis. Ia meminta kejelasan soal kebijakan tersebut.
“SPP gratis itu saya yang paling mendukung pendidikan gratis artinya gratis berarti tidak bayar,” kata Dempo,Kamis (17/03/2022).
Dempo mengatakan jika SPP gratis maka orang tua tidak perlu membayar, jika sekolah tidak dibayar maka pemerintah yang harus membayar.
“Kalau sekolah tidak dibayar berarti pemerintah yang membayarkan betul gak? uang SPP gratis berarti orangtua tidak bayar, lalu siapa yang bayar? Ya pemerintah,” ujar Dempo.
Dirinya meminta kejelasan Pergub dan Perda soal kebijakan SPP gratis, sebab fakta dilapangan masih ada sekolah yang memungut biaya tersebut.
“Pergub atau Perda harus jelas siapa yang membiayai SPP ini, jangan asal gratis aja tapi tetap memungut dilapangan. Kasihan orangtua konflik dengan guru, korbannya nanti siapa? Anaknya siswa yang gak enakan sama guru sama orantua, guru sekolah butuh uang dan orangtua sudah terlanjur tau sekolah gratis. Soal anggaran bisa dari APBD, Dana Bos dan lain-lain. kalo gak ada aturannya berartikan gak jelas,” kata Dempo. (Adv)
