Kominfo Jamin Telah Memutus Aplikasi Judi Online Higgs Domino Island

Menkominfo

Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi, Foto: Dok

Interaktif News - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengambil keputusan tegas dengan memblokir akses terhadap aplikasi judi slot atau judi online, Higgs Domino Island, di platform Google Play Store dan AppStore. Langkah ini diambil setelah aplikasi tersebut dinilai telah menimbulkan kegelisahan di masyarakat.

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, menyatakan dalam konferensi pers pada hari Selasa bahwa tindakan nyata telah dilakukan dengan melakukan penghentian akses dan penghapusan aplikasi Higgs Domino Island dari Google Play dan Apple App Store. "Sekarang tidak ada lagi Higgs Domino Island di Google Play Store dan AppStore," tegas dia.

Lebih lanjut, Menkominfo Budi Arie menjelaskan bahwa tindakan keras juga dilakukan terhadap ribuan situs dan puluhan aplikasi serupa yang terkait dengan perjudian slot. Langkah ini merupakan bagian dari upaya lebih luas yang telah dilakukan oleh Kementerian sejak Juli 2018 hingga 7 Agustus 2023, dimana sebanyak 886.719 konten perjudian online telah dihapus dari media sosial dan toko aplikasi.

Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa rata-rata harian, Kementerian melakukan pemutusan akses terhadap 1.500-2.000 situs dan beberapa aplikasi, termasuk aplikasi game yang terkait dengan perjudian online mirip dengan Higgs Domino Island.

Meskipun banyak upaya telah dilakukan, Menteri Kominfo mengakui bahwa masalah perjudian online masih belum terselesaikan sepenuhnya. Setiap hari, ribuan situs dan puluhan aplikasi baru terus bermunculan di luar kendali Google Play Store dan AppStore. Oleh karena itu, Budi Arie Setiadi telah memberikan tugas kepada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A Pangerapan, untuk mempercepat penanganan situs, aplikasi, dan konten perjudian.

Selain itu, Kementerian juga bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mendukung upaya penegakan hukum. Mereka berupaya untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan terhadap para pelaku perjudian online, termasuk pengembang, bandar, sponsor, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Budi Arie Setiadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk aktif melaporkan jika masih menemukan konten perjudian online yang eksis di media sosial dan aplikasi. Ia berharap agar masyarakat mendukung upaya pemerintah dan menjaga keamanan bersama.

Acara konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A Pangerapan, serta Staff Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media, Widodo Muktiyo. Dengan langkah-langkah tegas ini, pemerintah berusaha untuk menindak tegas aktivitas perjudian online yang dapat merugikan masyarakat.

Editor: Iman SP Noya