Kakanwil Kemenkumham Bengkulu, Santoso hadiri launcing Webinar Series I Kemenkumham, Senin, 5 Agustus 2024, Foto: Dok
Interaktif News – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Santosa, bersama Kepala Divisi Administrasi, Machyudhie turut menghadiri peresmian dan launching Webinar Series I yang diselenggarakan di Auditorium Lantai II BPSDM Hukum dan HAM. Acara ini diikuti secara daring oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Senin, (5/8/2024)
Ketua Pelaksana, Razilu, yang juga merupakan Kepala Badan Pengembangan SDM Kemenkumham, memberikan laporan mengenai Webinar Series yang bertajuk “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM”.
Ia menjelaskan bahwa webinar ini akan terdiri dari delapan seri, masing-masing dengan materi berbeda, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja ASN Kementerian Hukum dan HAM.
Webinar Series I resmi dibuka dan dilaunching oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, diikuti oleh seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Yasonna memberikan arahan dan materi mengenai “SDM Berkualitas Menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Dalam paparannya, Yasonna menekankan pentingnya integritas yang tak tergoyahkan, pelayanan berkualitas, dan semangat memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Menurutnya, dengan komitmen tersebut, seluruh ASN Kemenkumham dapat menjadi kekuatan positif dalam membangun Indonesia Emas 2045.
Webinar Series I ini merupakan uapaya Kemenkumham Bengkulu dalam mengimplementasikan amanat UU No 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, khususnya Pasal 49 Ayat 1, yang mewajibkan setiap pegawai ASN untuk terus mengembangkan kompetensi agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.
Melalui sistem pembelajaran terintegrasi yang lebih efisien dan efektif, diharapkan seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bengkulu dapat meningkatkan kompetensi diri dan menjadi SDM yang unggul.
Acara diakhiri dengan menyanyikan Mars BPSDM Hukum dan HAM, foto bersama, dan penutup dengan yel-yel Kemenkumham.
Editor: Firzani
