Kelas Kebal Hoaks Mafindo Diikuti 200 lebih Anak Muda Bengkulu

Mafindo literasi digital

Kelas Kebal Hoaks Mafindo, Selasa, 27 september 2022, Foto: Dok

Interaktif News - Kelas Kebal Hoaks Online kembali digelar dengan cakupan peserta yang lebih banyak. Lebih dari 200 mahasiswa dan perwakilan komunitas dari Bengkulu serta beberapa daerah lain ikut menjadi partisipan, Selasa, (27/09/22). 

Acara yang digagas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) bekerja sama dengan Kementrian Kominfo dan SiberKreasi ini dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat. Lebih spesifik bertujuan untuk memberikan edukasi agar masyarakat dapat menggunakan alat dan metode periksa fakta secara sederhana yang mudah dipraktekkan. 

Selanjutnya, masyarakat yang sudah teredukasi diharapkan dapat memahami dan menganalisis sebuah informasi yang mereka terima sehingga terbentuk kesadaran untuk lebih bijak dalam mengguanakan gawai dan internet dan turut menyebarkannya ke lingkungan sekitar. 

Dirjen Aptika Kominfo RI, Semuel Abrijani Pangarepan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya bersama Gerakan Nasional Literasi Digital, Siber Kreasi, serta mitra dan jejaringnya hadir untuk memberikan pelatihan transformasi digital. Ia menyebut melalui pelatihan ini kemampuan digital tingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia bisa terwujud.

Rasianna Br. Saragih, M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Bengkulu turut menyampaikan dukungan atas kelas yang sebagian besar dihadiri oleh mahasiswanya ini. Ia juga berharap agar kelas-kelas seperti ini bisa diadakan offline di Universitas Bengkulu.

Pemateri Silma Agbas dari relawan Mafindo wilayah Jakarta menyampaikan gambaran umum dan kerja-kerja Mafindo dan pencarian artikel klarifikasi. Dilanjutkan oleh Fact Check Specialist Mafindo, Aribowo Sasmito yang menyampaikan materi terkait klarifikasi konten editan, foto, video, dan lokasi serta materi tambahan berupa audit media sosial. 

Usai pemaparan materi, peserta yang hadir semakin antusias, 200 lebih peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk praktik pencarian klarifikasi. Peserta didampingi oleh relawan Mafindo wilayah Bengkulu yang sudah bersertifikat Kelas Kebal Hoaks. Selain mengerjakan peserta juga dituntut untuk mempresentasikan serta menjelaskan hasil pekerjaan. 

Editor: Iman SP Noya