Upacara penutupan TMMD Reg Ke-116 Kodim 0425/Seluma Tahun 2023, Kamis, 8 Juni 2023, Foto: Dok
Interaktif News - Gembira bercampur haru terpencar dari raut muka seorang kakek yang sore itu nampak sedang memandangi rumah barunya. Ia seperti sedang membatin, seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi dihadapannya saat ini. Berdiri kokoh bangunan berukuran sedang beratap seng, berdinding permanen, berlantai mulus lengkap dengan warna hijau khas tentara.
Namanya Kakek Soha, Warga Kelurahan Talang Dantuk, Kabupaten Seluma. Ia adalah salah seorang dari sekian banyak warga Seluma yang merasakan langsung hasil karya bakti program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regional Ke-116 Kodim 0425/Seluma Tahun 2023.
Kakek Soha selama ini tinggal di rumah berdinding papan yang sudah termakan rayap, berlantai tanah. Singkatnya biasa disebut Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kini rumah Kakek Soha telah berubah 180 derajat usai ‘diserbu’ prajurit TNI. Rehab rumah Kakek Soha selesai bertepatan dengan penutupan TMMD Reg Ke-116 Kodim 0425/Seluma, Kamis, (08/06/2023).
Kakek Soha dengan mata yang berkaca-kaca sempat menceritakan awal mula rumahnya dibedah. Waktu itu, Senin, (8/5/2023) ia dihampiri oleh 5 orang tidak dikenal di rumahnya. Ternyata kelima orang tersebut adalah prajurit TNI berpakaian preman yang hendak mengabarkan kalau Kakek SOha satu-satunya warga Desa Talang Dantuk yang mendapatkan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Terima kasih kepada bapak-bapak tentara, saya tidak menyangka, saya didatangi orang katanya mau bedah rumah dan alhamudlilah rumah kami sudah baru. Ucapan saya semoga kebaikan prajurit TNI bisa mendapatkan balasan baik dari yang maha kuasa, semoga yang baik akan dibalas dengan kebaikan juga," ucap Kakek Soha dalam bahasa daerah setempat.
Cerita baik hasil karya bakti TNI di Seluma bukan hanya datang dari Kakek Soha. Ketua RT 04 Kelurahan Talang Saling, Kabupaten Seluma, Zizwan Efendi mengatakan, program pembukaan jalan Simpang Enam Tais oleh TMMD sangat berdampak secara ekonomi terhadap masyarakat sekitar.
Sejak jalan baru dibuka, harga tanah melonjak tinggi. Saat ini tanah kaplingan di ruas jalan yang baru saja dibuka TNI sudah dipatok dengan harga Rp 150-200 juta. Sebelumnya harga tanah di kawasan tersebut sangat murah bahkan dua kali lipat dibawah harga saat ini. Akses jalan baru yang dibuka TMMD sangat berdampak bagi masyarakat terutama nilai tanah untuk perluasan pemukiman.
"Sungguh baik dampak adanya TMMD ini, harga jual tanah melonjak tinggi karena warga meyakini kalau areal lokasi itu akan menajadi tempat bermukim yang strategis” ujar Zizwan Efendi.
Beberapa pelaku UMKM di pusat kegiatan TMMD turut merasakan dampak baik. Para pedangang kata Zizwan mengaku penjulannya meningkat sejak adanya program TMMD. Dagangan mereka yang mayoritas makanan bisa habis dalam sehari bahkan pemasukan ikut bertambah dari puluhan ribu menjadi ratusan ribu."Pelaku usaha kecil di sekitar lokasi juga terdampak dengan adanya TMMD” kata Zizwan.
Ziwan berharap pembukaan jalur baru Simpang Enam Tais yang telah dilakukan TNI dapat dilanjutkan oleh Pemkab Seluma dengan melakukan pengaspalan. Simpang Enama Tais adalah kawasan strategis yang menghubungkan koneksi antarwailayah sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses Kota Tais.
"Harapannya kedepan pemerintah dapat melanjutkan pekerjaan jalan Simpang Enam, pembukaan jalan tidak hanya melengkapi Simpang Enam namun juga terbukanya konektivitas masyarakat lebih cepat menuju pusat kota," tutur dia.
Dandim 0425/Seluma, Letkol Inf Syafrinaldi mengatakan, program kegiatan TMMD kali ini melibatkan 150 personel TNI dan 80 orang masyarakat umum. Sasarannya berupa kegiatan fisik dan nonfisik. Rinciannya, pembukaan jalan baru sepanjang 2100 meter dengan lebar 13 serta pengecoran beberapa lantai jembatan. Selanjutnya kegiatan nonfisik yang meliputi 10 sasaran program penyuluhan, penanggulangan stunting, pemahaman kebangsaan, dan penyuluhan hukum.
“Anggaran untuk kegiatan TMMD ini mencapai Rp 837 juta. Semua kegiatan, baik fisik maupun nonfisik telah tercapai 100 persen,” ucap Letkol Inf Syafrinaldi saat upacara penutupan TMMD Reg Ke-116 yang digelar di Lapangan Kelurahan Talang Dantuk, Kabupaten Seluma dan turut dihadiri Wakil Bupati Seluma, Gustianto dan Forkopimda Kabupaten Seluma.
Letkol Inf Syafrinaldi yang sekaligus menjabat Danstagas TMMD turut menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan hangat dari masyarakat. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada prajurit yang selama bertugas tidak tidak menempatkan tingkah dan laku pada tempatnya.
“TMMD adalah bukti bakti dan cinta TNI kepada rakyat. Semoga dengan TMMD ini hbungan TNI dan rakyat semakin kuat. Kami juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada masyarakat setempat yang sudah ikut berkontrubusi selama kegiatan TMMD” kata Letkol Inf Syafrinaldi.
Reporter: Deni Aliansyah Putra