Motor bantuan Promkes untuk Puskesmas se-Kabupaten Bengkulu Selatan, Foto: Dok
Interaktif News – Kamis, (24/03/2021), beberapa bulan lalu Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan membagikan 14 unit motor bantuan untuk menunjang program Promosi Kesehatan (Promkes) ke seluruh Puskesmas se-Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dari 14 puskesmas yang mendapat jatah bantuan itu, satu Puskesmas menyatakan menolak yaitu Puskesmas Kayu kunyit.
Bantuan itu ditolak karena menurut Kepala Puskesmas Kayu Kunyit Dedi Mardianto, bantuan motor itu diperuntukan bagi kepala puskesmas sedangkan yang membutuhkan motor itu adalah petugas promosi kesehatan.
"Kalau untuk bukti tanda terima sudah saya tanda tangani namun motor tersebut tidak kami bawah ke puskesmas, kata Kepala Dinas Kesehatan motor itu untuk kepala Puskesmas bukan untuk yang lain” kata Dedi Mardianto beberapa waktu lalu.
Kemudian kata Dedi, sedangkan dirinya sudah memiliki motor, “karena saya sudah ada motor jadi saya tidak perlu motor tersebut" terang dia.
Penelusuran media ini, motor tersebut bukan dikembalikan atau ditolak oleh pihak Puskesmas Kayu Kunyit melainkan diduga kuat motor diambil lagi oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan. Saat ini motor bantuan Promkes itu diduga dikuasai oleh oknum.
Dikutip dari laman Sirup LKPP dengan alamat situs http://sirup. Ikpp.go/ pengadaan motor itu diperuntukan bagi petugas promosi kesehatan bukan untuk kepala Puskesmas.
Dalam uraian lelang, pengadaan masuk dalam katagori belanja modal peralatan dan mesin pengadaan kendaraan bermotor roda dua (pengadaan kendaraan khusus promosi kesehatan).
Pengadaan itu dianggarakan pada APBD Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2020 melalui Dinas Kesehatan dengan pagu anggaran mencapai Rp 274 juta.
Namun, hingga berita ini diterbitkan pihak Dinas Kesehatan belum memberikan penjelasan terkait keberadaan motor promkes itu. Jurnalis Bengkuluinteraktif.com masih berusaha menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Siswanto.
Reporter: Yon Maryono
Editor: Usmady Dianto
