Warga hendak mengurus SKT diduga dipersulit Kades Pasar Ngalam, Seluma, Foto: Dok
Interaktif News – Pemerintah Desa Pasar Ngalam, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma disebut mempersulit urusan warga. Hal itu disampaikan Jadio Pugantara salah seorang warga yang hendak membuat Surat Keterangan Tanah (SKT) namun mendapat pelayaan yang berbelit-belit.
Dikatakan Jadio Pugantara, seluruh persyaratan yang diminta Pemerintah Desa Pasar Ngalam sudah dipenuhi, mulai dari bukti surat jual beli hingga saksi-saksi kalau lahan itu sudah secara resmi diperjualbelikan. Namun, tetap ada saja persyaratan yang seolah mempersulit.
"Kami hendak mengurus penerbitan SKT tetapi seolah dipersulit. Awalnya Kades meminta kami membuat surat pernyataan dari pemilik awal tanah dan itu sudah dibuat bahkan sudah kami serahkan" kata Pugantara.
Diterangkan Pugantara, tanah seluas 20 Hektar yang sedang diurus bukan milik satu orang. Ada beberapa orang pemilik lahan dan sudah mengurus syarat secara lengkap, seluruh syarat telah diserahkan kepada Kades Pasar Ngalam.
Bahkan permintaan Kades agar menghadirkan pemilik awal tanah untuk meninjau kembali lokasi sudah dipenuhi. Termasuk permintaan agar menghadirkan pihak dinas perikanan dan tata ruang seluma juga telah dipenuhi.
"Persyaratan sudah kami penuhi semua, pemilik lahan hadir meninjau lokasi lahan sudah kami hadirkan hingga kades meminta dinas perikanan dan tata ruang pun sudah kami hadirkan," ungkap Pugan.
Dikatakan Pugantara, alasan Kades Pasar Ngalam agar menghadirkan Dinas Perikanan dan Kelautan dan Tata Ruang lantaran lahan diduga masuk dalam wilayah tangkap dan kawasan Cagar Alam. Namun setelah ditinjau, lokasi lahan tidak masuk, tidak sesuai apa yang diperkirakan kades.
"Kalau dari tata ruang sudah dicek langsung pakai GPS dan mereka menyampaikan tidak masuk Cagar Alam tetapi tetap saja kades belum mau menerbitkan SKT," kata Pugantara.
Padahal kata Pugan, sesuai dengan visi misi Bupati Seluma Erwin Octavian pelayanan kepada harus harus maksimal tidak boleh berbelit-belit sesuai dengan misi Seluma Alap, Seluma melayani. Harusnya kepala desa juga mendukung semua program unggulan kabupaten.
"Jauh yang dilihat kalau urusan administrasi seperti ini saja harus dipersulit, bagaimana mau menerapkan Seluma Melayani," kata dia.
Reporter: Deni Aliansyah Putra