Interaktif News - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Seluma Jonaidi menjaga konsistensinya mengajak masyarakat menolak praktik money politic atau politik uang.
Sebab politik uang tidak hanya mencoreng wajah demokrasi, tapi juga membunuh mimpi generasi yang sebenarnya layak diberi kesempatan untuk memimpin namun pupus karena uang.
“Mulai dari sekarang mari kita sama-sama membiasakan diri untuk cerdas dan menolak politik uang dalam menentukan pilihan pada pemilu dan pilkada nanti,” kata Jonaidi, Selasa, (21/11/2023).
Pemilu dan pilkada, tegas Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu ini, merupakan agenda besar dan momentum bagi masyarakat menentukan sendiri arah kebijakan demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Dan itu harus ditentukan dengan menolak politik uang.
Politik uang selain merusak tatanan demokrasi, menjadi sebab utama banyak korupsi terjadi. Politik uang adalah sumber rusaknya moralitas para pemimpin negeri.
“Politik uang akan membunuh cita-cita anak cucu kita nanti, politik uang juga akan menyebabkan kebijakan hanya dirasakan oleh orang-orang yang memiliki uang saja” tegasnya. [Adv]