Jadi Narasumber Pelatihan Penyuluh Perikanan, Kadis DKP Dorong Penyuluhan Berkualitas

penyuluh perikanan

Pelatihan Teknis Peningkatan Kompetensi Penyuluh Perikanan Provinsi Bengkulu, Foto: Dok

Interaktif News – Balai Riset Pemulihan dan Peningkatan Usaha Perikanan dan Pembudidayaan (BRPPUPP) Palembang menyelenggarakan Pelatihan Teknis Peningkatan Kompetensi Penyuluh Perikanan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu pada 22-23 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penyuluh dalam mendukung pengembangan sektor perikanan di Bengkulu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi hadir sebagai narasumber utama dalam pelatihan ini. Dalam paparannya, Syafriandi menekankan pentingnya peran penyuluh perikanan di tengah masyarakat. "Penyuluh perikanan harus mendapatkan tempat yang baik di masyarakat. Untuk itu, mereka perlu difasilitasi dengan sarana dan prasarana yang memadai saat menjalankan tugas pembinaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Syafriandi mengingatkan para penyuluh perikanan untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di UPTD Balai Pengembangan Pembinaan dan Pelatihan Budidaya Perikanan dan Kelautan (BPPBPPMKP) di Marga Sakti, Bengkulu Utara. "Fasilitas di UPTD kami dapat digunakan sebagai sarana pendukung kegiatan penyuluhan, baik untuk pelatihan maupun kegiatan pembinaan lainnya," tambahnya.

penyuluh

Kepada 102 peserta yang hadir, Syafriandi juga berpesan agar penyuluh perikanan tidak hanya fokus pada pembentukan kelompok masyarakat baru, tetapi juga berupaya meningkatkan kelas dan kapasitas kelompok yang sudah ada agar dapat berkembang lebih optimal. "Kita perlu memastikan bahwa kelompok yang dibentuk tidak hanya bertahan, tetapi juga maju dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syafriandi memaparkan rencana program DKP Bengkulu pada tahun 2025, termasuk distribusi 10.000 bioflok kepada masyarakat untuk mendukung budidaya ikan. "Program ini diharapkan mampu meningkatkan produksi perikanan budi daya di Bengkulu serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," jelasnya.

penyuluh 2

Selain itu, DKP Provinsi Bengkulu juga akan menghadirkan Graha Nelayan di kantor DKP. Fasilitas ini akan menjadi tempat bagi para nelayan untuk berdiskusi dan menjalin silaturahmi dengan pihak dinas. "Kami ingin memastikan nelayan memiliki akses mudah untuk berkonsultasi dan berbagi informasi dengan kami," ujar Syafriandi.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Balai Pengelolaan Perikanan dan Kelautan (BPPMHKP), Badan Karantina Indonesia Bengkulu, serta perwakilan dari dinas perikanan kabupaten/kota se-Bengkulu. Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Yayan Hikmayani turut hadir secara daring untuk membuka acara ini.

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para penyuluh perikanan dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya dan memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan sektor perikanan di Bengkulu. "Pelatihan ini adalah langkah awal untuk menyamakan persepsi dan strategi dalam membangun sektor kelautan dan perikanan yang lebih maju dan berkelanjutan," pungkas Syafriandi.

Editor: Irfan Arief