Peserta Konfrensi International IAWP Tahun 2021 di Labuahan Bajo, NTT, Foto: Dok
Interaktif News - Konferensi International Associatian of Woman Police (IAWP) ke-58 digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Acara bertaraf internasional itu akan digelar Tanggal 06-11 November 2021.
Tema yang diusung adalah ‘Women at The Center Stage of Policing’ dengan enam sub tema penting yaitu; Women Peace and Security, Women and Leadership, Police Women and Their Challenges, The Role of Women in Policing, Science Technology and Policing, Current Issues on Transnational Crimes.
Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum menyebut, salah satu isu yang akan dibahas dalam konferensi IAWP tersebut ialah isu ‘gender’.
“Jadi tema dari conference ini adalah Women at The Center Stage of Policing. Artinya bagaimana kita memberdayakan Polwan pada panggung Kepolisian. Isu-isu yang menonjol adalah isu masalah bagaimana kepemimpinan seorang polisi wanita dalam kepolisian. Kemudian isu mengenai kejahatan transnational, kemudian isu-isu masalah gender dan banyak lagi. Ada enam sub tema yang diusung dalam conference ini,” ungkap Kadiv Hubinter Polri.
Konferensi IAWP di Labuan Bajo ini dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si pada 07 November 2021.
Ketua Panitia IAWP, Brigjen Pol. Dr. Dra. Juansih, S.H., M.Hum mengatakan, momen ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia karena merupakan negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915.
“Sesuai hasil bidding di Quito, Ekuador pada tahun 2019 lalu, Polri telah diberi kepercayaan oleh Dewan Direksi IAWP untuk menjadi tuan rumah Konferensi IAWP 2020. Indonesia sendiri memilih Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan IAWP untuk mendukung program 10 (sepuluh) Bali Baru, dimana Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP),” terang Brigjen Pol Juansih.
Konferensi Polisi Wanita Internasional tahun 2021 dianggap sebagai konferensi IAWP dengan konsep hybrid pertama dalam sejarah IAWP sehingga dapat dihadiri oleh peserta melalui platform online maupun offline.
Program terpenting dari konferensi ini adalah Training Sessions dimana terdapat 6 keynote meliputi Mendagri, Under Secretary General for Peace Operations dan 4 di antaranya adalah Inspiring Female Leader dari tanah air seperti Menkeu, Menlu, Wamenparekraf, dan Wakapolda Kalimantan Tengah.
“Selain itu terdapat 65 pembicara yang akan berbagi keahlian, pengetahuan, pengalaman dan best practice untuk meningkatkan dan mencerahkan,” ujar dia.
Peserta dari Indonesia sendiri, terdiri dari perwakilan dari masing-masing Polda dan Satuan di Mabes Polri. Perwakilan ini juga berasal dari berbagai tingkat pangkat dan bidang pekerjaan.
“Mereka diharapkan menjadi pemimpin masa depan dan memimpin organisasi ini dengan pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang memuaskan serta memiliki jaringan yang lebih luas dengan aparat penegak hukum lainnya dari seluruh dunia,” ungkap dia.
Editor: Alfridho Ade Permana