Informasi Media dan Agenda Politik ?

Informasi Media Mempengaruhi Agenda Politik ?

Secara umum, berita yang objektif dalam pengertian murni atau mutlak itu belum ada, sebab suatu berita merupakan rekonstruksi pikiran jurnalis/wartawan mengenai suatu peristiwa atau pernyataan yang telah dilalui pemberitaannya, terutama jika tidak direkam atau dicek ulang.

Dari banyak berita, rata-rata berdasarkan perspektif kewartawanannya, yang bisa berbeda dari perspektif seorang politisi, ilmuwan, pengusaha, atau orang awam mengenai hal yang sama.

Oleh karena itu bias dalam pemberitaan adalah hal yang tak dapat dihindari, dan dalam konteks inilah, ideologi serta visi dan misi wartawan atau redaksi suatu media massa menjadi faktor yang amat menentukan. Sehingga, posisi vital dan krusial media massa membuatnya menjadi rebutan pihak-pihak yang ingin berkuasa.

Hampir setiap saat diri kita dirangsang dengan berjuta informasi, dan jika kita harus memberikan tafsiran atas semua rangsangan informasi-informasi itu, maka bisa-bisa kita terbawa depresi.

Oleh karena itu, kita dituntut untuk dapat mengatasi kerumitan tersebut hanya dengan memperhatikan hal-hal yang penting bagi kita, atensi kita pada dasarnya merupakan faktor utama dalam menentukan seleksi atas rangsangan setiap informasi yang masuk ke dalam diri kita (fenomena ini tak bisa digapai oleh kaum yang sudah di cuci otaknya).

Pertanyaan yang cukup menggugah adalah, siapakah aktor intelektual dibalik isu-isu yang berkembang selama ini dan apa yang menjadi agenda mereka sebenarnya?

Propaganda dan gaya politik sebagaimana yang muncul dalam republik ini sudah direcoki oleh pemahaman primitif kaum yang sudah tercuci otaknya sehingga keadilan itu sama (equality before of the law) dan menduduki ruang psikologis dari seluruh nilai-nilai luhur seperti sifat tidak mementingkan diri sendiri, idealisme, moralitas, pengorbanan diri, keberanian dan kehormatan.

Dukungan emosional yang kuat terhadap proses menilai dan mengevaluasi memungkinkan manusia untuk melampaui instink-instink alami mereka yang paling kuat demi sesuatu yang paling mereka yakini dan percayai sebagai kebenaran dan keadilan.

Dari berbagai sumber
Penulis: Freddy Watania
Editor: Riki Susanto