Wabup Rejang Iqbal Bastari salah seorang penikmat Kopi 'Tun Te', Poto: Mahmud Yunus
Interaktif News - Cita rasa kopi di Provinsi Bengkulu tak perlu diragukan lagi. Selain memiliki cita rasa yang khas, kopi juga sudah menjadi kebutuhan sebagian orang. Hebatnya lagi, kopi Bengkulu juga pernah menyabet penghargaan dalam kejuaraan kopi internasional yang digelar Argency for Valorization of the Agricultural Products (AVPA) sebuah organisasi dari Prancis.
Seiring dengan hal tersebut, usaha kopi juga mulai banyak ditekuni bagi sebagian orang. Usaha kopi belakangan ini memang sedang naik daun karena tingginya antusiasme masyarakat dalam mengkosumsi kopi.
Idho Ginting misalnya, pengusaha muda asal Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong ini membuka usaha bubuk kopi yang ia namakan Kopi ‘Tun Te”. Dengan mengutamakan rasa khas dan biji kopi robusta, Edo sudah menyuplai kopi ke beberapa Kabupaten hingga luar Provinsi Bengkulu.
“Alhamdulillah, kita juga sudah mendistribusikan ke luar Provinsi Bengkulu, seperti Medan, Jambi dan Bandung mesekipun enam bulan berjalan,”Kata Edo
Edo menyebutkan, bahan kopi robusta untuk produknya tidak sembarangan. Kopi harus benar-benar di seleksi seperti kopi yang tumbuh diatas ketinggian 1400 Mdpl agar cita rasanya terjaga. Kemudian proses pengolahannya juga masih tradisonal roasting agar tidak mengurangi kadar air di biji kopi tersebut.
“Bubuk kopi yang kita produksi terjamin cita rasa dan kualitasnya,”ungkap Edo.
Berikut cara order kopi “Tun Te”, kopi dibuat dengan dua kemasan. 200 gram dan 500 gram.
Siap menerima reseller dan warkop dengan menghubungi Owner (085273558600) dengan info pemesanan :
Bengkulu Kota /Dayat (085268955511)
Bengkulu Utara/Dian (085273322637)
Jambi/Mas Prik (081271518111)
Bandung/Endang (085368789357)
Rejang Lebong/Andra (085274778878)
Follow juga IG dho_ginting (Owner)
Penulis : Mahmud Yunus
