Panitia kurban Desa Sukasari memotong daging untuk selanjutnya dibagikan kepada warga, Foto: Dok
Interaktif News - Pada momentum hari Raya Idul Adha 1445 Hijirah/ 2024 ini, hewan kurban dari warga Desa Sukasari, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mencapai 18 Ekor. Jumlah tersebut dua kali lipat dari hewan kurban yang disumbangkan oleh Pemerintah Kabupaten Seluma.
Kepala Desa Sukasari, Ahmad Kodari mengatakan, bahwa belasan ekor hewan kurban ini merupakan kurbannya dari warganya sendiri tanpa bantuan pihak Pemerintah Kabupaten Seluma ataupun bantuan dari pihak lainya.
"Jumlah 18 ekor ini adalah kurban dari warga kami sendiri, tidak ada bantuan pihak Pemerintah ataupun donatur lainnya. Belasan ekor ini adalah kurban warga yang mampu di desa Sukasari," kata Ahmd Kodari, Senin (17/6/2024).
Delapan belas ekor hewan kurban ini, lanjut Kodari, terdiri dari 16 ekor Sapi, 1 Ekor Kambing, 1 Ekor Kerbau yang penyembelihan seluruh hewan tersebut dilakukan pada hari ini dan kemudian langsung dibagikan kepada semua warga setempat.
"Kita lakukan penyembelihan hewan kurban hari ini juga yang setelah itu dagingnya pun langsung kita bagikan kepada semua warga, per Kepala Keluarga mendapatkan 2 Kilogram daging,"ujarnya.
Lebih lanjut Kodari mengatakan, bahwa jumlah Kepala Keluarga di Desa Sukasari ada 526 KK yang Per KK mendapatkan 2 Kilogram daging dan jeroan. Diperkirakan jumlah keseluruhan daging kurban tersebut mencapai di angka 1 Ton.
"Kalau Per KK mendapatkan 2 Kilogram daging maka diperkirakan daging kurban mencapai di angka 1 Ton, tapi bukan daging semua karena juga terdapat jeroannya juga," kata dia.
Kodari memastikan, tidak ada ada warganya yang tertinggal mendapatkan bagian dari daging kurban sebab panitia sudah melakukan pendataan sebelum dibagikan kepada warga setempat. Ia berharap dengan adanya daging kurban ini bermanfaat bagi semua warganya.
"Semoga saja berkah dan bermanfaat bagi warga dengan adanya daging kurban ini, apalagi daging yang dibagi lumayan banyak meskipun ada juga jeroan. Tapi setidaknya masih terdapat daging lumayan banyak yang dapat dikonsumsi untuk seminggu kedepannya," ujarnya.
Reporter: Deni Aliansyah Putra