Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Utara, Nursiman saat memaparkan tentang supervise BPP di Kecamatan Air Padang, Bengkulu Utara, Foto: Dok
Interaktif News - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Bengkulu Utara terus berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayahnya melalui berbagai program strategis. Salah satu inisiatif terbaru yang digelar adalah supervisi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang dilaksanakan di Kecamatan Air Padang, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan supervisi ini bertujuan untuk memperkuat peran penyuluh pertanian dalam mendampingi petani di lapangan. Saat ini Dinas Pertanian fokus pada pengembangan keterampilan para petani dalam penerapan teknologi pertanian yang lebih modern dan efisien, sekaligus memastikan setiap tahapan produksi dilakukan sesuai standar untuk meningkatkan hasil panen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Utara melalui Kabid Penyuluhan, Nursiman menyampaikan bahwa kegiatan supervisi ini merupakan bagian dari komitmen dinas dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Bengkulu Utara.
"Kami berharap dengan adanya supervisi ini, para petani dapat lebih memahami teknik pertanian yang baik dan benar sehingga produktivitas mereka dapat meningkat secara signifikan," ujarnya.
Pada kegiatan ini, penyuluh memberikan materi terkait penggunaan pupuk yang tepat, metode pengendalian hama terpadu, dan cara meningkatkan kualitas hasil pertanian. Selain itu, petani juga diajak berdiskusi mengenai solusi yang tepat dan terarah dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan peningkatan keterampilan petani melalui penyuluhan, diharapkan Kabupaten Bengkulu Utara dapat meningkatkan hasil pertanian serta memperkuat sektor pangan sebagai salah satu pilar ekonomi daerah.
Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan pembentukan kelompok poktan di Kecamatan Air Padang. “Secepatnya pembetukan kelompok tingkat kecamatan untuk mewakili kelompok di desa menyampaikan nama pengurusan nya ke kabupaten,” ujar Nursiman. (Adv)
Reporter: Repi Pratomo