Siapa Retno? Rektor Perempuan Pertama Unib yang Baru Terpilih

Retno Agustina Ekaputri

Retno Agustina Ekaputri,Rektor Unib, Foto: Dok/Instagram @retno_ae

Interaktif News – Universitas Negeri Bengkulu (Unib) baru saja memilih rektor baru pada Senin, 20 September 2021. Senat Unib bersama menteri Kebudayaan dan Pendidikan, Nadiem Makarim telah bersepakat memilih Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE,.M.Sc sebagai pemimpin baru kampus negeri terbesar di Bengkulu ini untuk masa jabatan 2021-2025.

Retno menang dengan mengungguli dua kandidat lainnya Dr.Ir. Fahrurrozi, M.Sc yang memperoleh 16 suara dan Prof. Dr. Lizar Alfanzi, MBA,.Phd dengan perolehan 6 suara. Dalam pemelihan yang digelar secara e-Voting itu, Retno menang dengan memperoleh 38 suara dari total 60 suara yang diperebutkan. 

“Inilah hasilnya, Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc meraih suara terbanyak dengan 38 suara. Prof. Lizar Alfansi 6 suara dan Dr. Fahrurrozi 16 suara. Jika ada sanggahan silahkan diajukan,” ujar Ketua Senat Unib, Prof. Safnil saat memimpin rapat pemilihan rektor, dikutip dari portal resmi Unib.

Usai terpilih, Retno langsung memecahkan rekor sebagai rektor perempuan pertama yang mempin Unib sejak berdiri tahun 1982 silam. Lantas siapa Retno? Berikut profil singkat yang dikutip oleh bengkuluinteraktif.com dari berbagai sumber:

Perempuan berhijab ini ternyata anak dari mantan rektor kedua Unib Dr. Soekotjo (Rektor Unib 1986-1990). Ia bernama lengkap Retno Agustina Ekaputri dan dilahirkan di Yogyakarta, 3 Agustus 1962. Retno menyelesaikan pendidikan strata 1 di tempat kelahiranya di Yogyakarta, kampus UGM dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE). 

Jenjang Strata 2 kemudian diselesaikan di kampus luar negeri, University Of Tennessee Knoxville, Amerika Serikat dengan gelar Magister Sceince (M.Sc). Program doctoral juga diselesaikan di kampus yang sama dengan gelar Philosophy of Doctor (Phd).

Retno tercatat di PDDikti sebagai sebagai dosen tetap Fakultas Ekonomi Unib dengan jabatan fungsional Lektor Kepala. Di FE Unib, Retno mengampu berbagai mata kuliah diantaranya, Ekonomi Mikro, Eknomi Makro, Ekonometrika, Metode Riset Bisnis, Ekonomi Pertanian hingga mata kuliah Diplomasi Korporat dan CSR. 

Selain itu, Retno juga berpengalaman di bidang manejerial. Ia saat ini masih menjabat Dekan Fakultas Ekonomis Bisnis, Unib dan pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan 2018-2020. Dibawah kepimpinnya sebagai dekat ekonomi, jurusan Magiter Manajemen Unib berhasil meraih akreditasi international, ABEST21 (The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, 21st Century Organization) merupakan badan akreditasi bisnis bagi sekolah-sekolah bisnis, termasuk Program Studi Manajemen di universitas se-Asia Pasifik.

Retno juga tercatat sebagai tenaga ahli SDGs Center Universitas Bengkulu sebagai ahli ekonomi pembangunan. Selain itu Ia juga kerap menerbitkan karya ilmiah di berbagai juornal international.

Reporter: Irfan Arief