Reses di Pulau Enggano, Ihsan Fajri Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

DPRD Provinsi Bengkulu

Reses Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri di Pulau Enggano. Foto: Dok

Interaktif News - Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri menggelar reses masa sidang ke II tahun 2023 dalam rangka menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat di Pulau Enggano, Sabtu (5/8/2023).

Reses Ihsan Fajri di pulau terluar ini secara khusus dilakukan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

Dalam kegiatan resesnya di pulau Enggano, Ihsan Fajri disambut antusias warga di enam desa mulai Desa Kahyapu, Kaana, Malakoni, Banjar Sari, Apoho dan Meok.

Berbagai keluhan masyarakat diterima Politisi PDIP-P ini, mulai soal transportasi laut dan udara. Karena dua akses transportasi itu, merupakan akses utama masyarakat Enggano menuju Bengkulu.

Ihsan Fajri yang berasal dari Dapil Bengkulu Utara - Bengkulu Tengah ini, akan membawa apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi masyarakat Enggano dari reses dan akan berupaya berjuang untuk mewujudkannya.

"Kita apresiasi atas antusias masyarakat di reses ini. Apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat Enggano yang disampaikan dalam reses akan kita bawakan dalam sidang DPRD dan ke tingkat lebih tinggi untuk bersama kita bahas bersama anggota DPRD lain," ujar Ihsan Fajri.

Ihsan Fajri memastikan akan memperjuangkan seluruh aspirasi warga di Kecamatan Enggano.

"Semua yang disampaikan warga enam desa di Kecamatan Enggano akan kita tampung dan perjuangkan. Diharapkan akan cepat terealisasi," pungkasnya.

Dengan kehadiran ketua DPRD Provinsi Bengkulu ini, Masyarakat Enggano berharap agar transportasi laut dapat diganti dengan armada yang lebih besar atau ditambah armada lagi.  Selain itu, warga juga meminta untuk penambahan jaringan 4G dan lampu jalan.

Kemudian, warga meminta agar Puskesmas Kecamatan Enggano dapat dijadikan Puskesmas rawat inap. Lalu Rumah Sakit dapat melayani pasien BPJS.

Termasuk penambahan jadwal pesawat atau pesawat dengan volume muatan yang lebih banyak. Warga juga meminta fasilitas penunjang masyarakat Enggano dalam mencari hasil laut. (Adv)

Editor: Alfridho Ade Permana