Gedung DPRD Kabupaten Seluma, Foto: Dok
Interaktif News - Kegiatan reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma bergelimang anggaran karena dalam setahun menyerap anggaran mencapai Rp 1,6 Miliar lebih.
Sekretaris DPRD Seluma Deddy Ramdhani mengatakan, reses 30 anggota DPRD dalam setahun bisa serap anggaran mencapai miliaran dalam kurun waktu setahun untuk tiga kali masa sidang.
"Sekali reses setiap anggota DPRD anggarannya Rp 18 Juta termasuk unsur pimpinan. Kurun waktu setahun tiga kali masa reses dilaksanakan," kata Deddy Ramdhani, Kamis (1/2/2024).
Deddy mengungkapkan anggaran sebesar Rp 18 Juta tersebut digunakan untuk akomodasi 250 masyarakat yang hadir saat kegiatan reses dilaksanakan. Mereka melaksanakan reses di setiap daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
"Tahun estimasi peserta reses bertambah capai 250 orang, dibandingkan tahun lalu peserta ataupun masyarakat yang mengikuti reses hanya 150 orang," ungkap Deddy.
Penggunaan Anggaran reses 18 Juta per anggota itu kata Deddy, meliputi biaya Sound System, Konsumsi dan sewah tenda. Penyaluran dana reses langsung ditransfer ke rekening pendamping setiap anggota DPRD.
"Setiap realisasi anggaran reses dibuatkan dengan SPJ yang wajib diserahkan kepada pendamping setelah reses selesai dilaksanakan," ucap Sekwan.
Ia menambahkan harusnya reses pada masa sidang pertama tahun 2024 dilaksanakan sejak 1-5 Februari 2024. Akan tetapi, belum bisa digelar lantaran belum tersedianya anggaran sehingga akan dilakukan Bamus ulang untuk menentukan jadwalnya kembali.
"Harusnya sesuai dengan Bamus yang sudah dilaksanakan hari ini (1/2/2024) reses masa sidang sudah dimulai namun anggarannya belum tersedia maka belum dapat dilaksanakan. Jadwalnya pun belum pasti karena harusnya gelar Bamus lagi," kata Sekwan.
Sementara untuk diketahui masa reses merupakan masa dimana para anggota dewan bekerja di luar gedung DPRD menyerap aspirasi masyarakat yang ada di dapilnya masing-masing.
Reporter: Deni Aliansyah Putra