PWI Sarankan Rangkul Swasta Bina Olahraga Bengkulu

PWI Bengkulu

Acara Bengkulu Berdialog dari Daerah untuk Indonesia. Jumat, 29 Oktober 2021. Foto/Dok

Interaktif News - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu menyarankan keterlibatan pihak swasta dalam membina dan memasyarakatkan olahraga prestasi maupun rekreasi di Provinsi Bengkulu. 

Hal ini diungkapkan Sekretaris PWI Bengkulu, Dedi HP mewakili Ketua PWI, Marsal Abadi saat menghadiri Bengkulu Berdialog dari Daerah untuk Indonesia yang digagas Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) di sekretariat Kormi, Jl Indragiri, Padang Harapan Kota Bengkulu, Jum'at (29/10/2021).

"Pembinaan olahraga kita tidak bisa hanya bertumpu pada Pemda, Kormi dan KONI saja. Namun harus ada keterlibatan pihak swasta, kami rasa kolaborasi elemen ini yang belum dioptimalkan dalam pembinaan olahraga di Provinsi Bengkulu," ujar Dedi.

Di Bengkulu sangat banyak sektor swasta yang berusaha, seperti pertambangan, perkebunan, perikanan, properti dan jasa.

Menurut Dedi, Pemprov Bengkulu dan pemangku kepentingan mesti mampu merangkul sektor swasta dalam pembinaan olahraga. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada intervensi dari pemerintah pada swasta sebagai prasyarat berusaha di Bengkulu.

"Bisa saja Pemda memberlakukan pra syarat pada sektor swasta untuk berusaha di Bengkulu, misalnya mengharuskan CSR perusahaan swasta sebagiannya dialokasikan untuk pembinaan olahraga. Ekstrimnya ada Perda yang mengaturnya," ungkap Dedi.

Selain itu, kata Dedi pihak swasta juga dapat dirangkul sebagai "bapak angkat" dalam setiap cabang olahraga. Sehingga perekrutan, pembinaan dan kompetisi bisa optimal, yang pada akhirnya bermuara pada capaian prestasi.

Dialog tersebut dipandu Ketua Kormi Bengkulu yang juga anggota DPD RI, Ahmad Kanedi dengan panelis Plt Ketua Harian KONI, Sanuludin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman, Akademisi, Tono Sugihartono, para pelatih, pengamat olahraga dan praktisi olahraga. 

Editor: Alfridho AP