Perjuangan Petugas Vaksinasi Covid-19

Puskemas Kecamatan Tetap

Petugas Vaksinasi Covid-19 dari Puskesmas Tetap berjalan kaki sejauh kurang lebih 6 Kilo meter menuju Desa Tanjung Agung,Kecamatan Tetap ,Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Foto/ Dok

Tercapainya target percepatan vaksinasi Covid-19 khususnya di pelosok pedesaan tidak luput dari peran serta para petugas dan relawan sebagai pejuang digarda terdepan. Bahkan mereka rela berkorban waktu, tenaga dan apapun agar masyarakat di wilayah pedalaman juga dapat mendapatkan vaksinasi yang telah di sediakan oleh pemerintah Republik Indonesia. 

Itu dilakukan untuk membentuk Herd immunity (kekebalan kelompok) sebagai pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di tanah air.

Pada Kamis 28 Oktober 2021 petugas yang terdiri dari tim satgas Covid-19 TNI-Polri, Dinas Kesehatan dan Puskesmas melakukan serbuan vaksinasi di Desa Tanjung Agung, kecamatan Tetap, kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Untuk menuju ke salah satu desa terpencil yang terletak di kabupaten paling ujung  Provinsi Bengkulu ini tidaklah mudah. petugas harus berjuang keras melewati jalanan tanah dan bebatuan untuk sampai  ke desa itu. 

Tak jarang kendaraan yang mereka tumpangi terjebak lumpur, sehingga mereka harus berjalan kaki sejauh 6 Kilo meter untuk sampai ke pemukiman warga di desa tersebut.

Salah satu tim yang ikut dalam kesempatan itu yakni, Kapolsek Kaur Selatan Iptu Edy Suprianto mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal yang di adakan di desa terpencil tersebut sebagai langkah mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19.

“ Target kita dalam kegiatan Vaksinasi kali ini lebih kurang 200 orang, mudah-mudahan tercapai, dan memang untuk menuju lokasi ini memerlukan perjuangan yang berat, namun seluruh rasa lelah akibat sulitnya medan jalan terbayarkan dengan tingginya animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi” ujarnya.

Senada, Kepala Puskemas kecamatan Tetap Mili Herlita mengatakan bahwa perjuangan tim untuk melakukan vaksinasi di desa transmigrasi tersebut tidaklah sia-sia, sebab warga sangat antusias menyambut kedatangan petugas.

Dirinya menyebut hal Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk rasa kepedulian pihak pemerintah terhadap masyarakat di daerah terpencil.

“Alhamdulillah perjuang kami tidak sia-sia, walaupun berjalan kaki sejauh 6 kilo meter lelah kami terbayarkan, warga  sangat antusias mengikuti jalannya vaksinasi,” kata Mili.

Atas perjuangan petugas, sebanyak 144 warga  transmigrasi di desa Tanjung Agung telah di vaksinasi. Dalam kesempatan itu juga petugas mengingatkan kepada masyarakat meski sudah di vaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker.

Capaian Vaksinasi  Masuk 3 Besar 

Kabupaten Kaur sendiri berada diposisi tiga besar untuk capaian vaksinasi Covid-19 dari sepuluh Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Bengkulu, yaitu berada di angka 64 persen. Hasil ini berkat upaya pemerintah daerah yang bersinergi bersama Forkopimda dan stakeholder terkait untuk terus menggenjot vaksinasi di daerah tersebut.

Oleh: Alfridho AP