Suasana usai ledakan di PT. SBS Bengkulu Selatan, Jumat, 22 Oktober 2022, Foto: Dok
Interaktif News - Satuan Reskrim Polres Bengkulu Selatan belum mengungkapkan penyebab pasti ledakan yang terjadi di pabrik kelapa sawit milik PT. Sinar Bengkulu Selatan yang terjadi pada Jumat, 22 Oktober 2022 lalu.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan, saat ini penyidik pada Polres Bengkulu Selatan menunggu hasil laboratorium Forensik Palembang untuk memastikan peyebab ledakan yang menyebabkan dua orang pekerja tewas tersebut.
”Polres Bengkulu Selatan telah memeriksa sejumlah saksi pascaledakan itu dan kini masih menunggu hasil dari Labfor Palembang” kata Kombes Pol Sudarno, Senin, (24/10/22)
Sejauh ini pihak kepolisian sambung Kombes Sudarno telah memeriksa sejumlah orang saksi, baik dari manajemen perusahaan maupun saksi di lapangan.
Seperti diketahui, Jumat, 2 Oktober 2022 sekira pukul 14.00 WIB telah terjadi ledakan hebat di pabrik kelapa sawit milik PT SBS yang beroperasi di Desa Nanjungan, Pino Raya, Bengkulu Selatan.
Ledakan hebat itu diketahui bersumber dari mesin perebus kelapa sawit. Kejadian itu sempat mengejutkan karyawan yang sedang berkerja warga sekitar.
Akibat ledakan ini 2 orang pekerja tewas, keduanya adalah Muslimin (38) warga Tambosai Utara, Kabupaten Lokan Hulu, Provinsi Riau dan Iswandi, (44) warga Desa Selipi, Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan.
Editor: Usmady Dianto
