Interaktif News - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) menandatangani nota komitmen bersama dengan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dalam mendukung program swasembada pangan tahun 2025.
Penandatanganan ini berlangsung di Yogyakarta, Kamis (13/12/2024), dalam forum nasional penguatan ketahanan pangan bersam dinas terkait se-Indonesia.
Kepala DTPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon menyampaikan bahwa komitmen ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor pertanian di Bengkulu.
"Kami siap mendukung target swasembada pangan 2025 dengan mengoptimalkan sumber daya alam, teknologi pertanian, serta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah," ujar M. Rizon
Nota komitmen tersebut mencakup berbagai program prioritas, seperti peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai, diversifikasi pangan lokal, serta modernisasi teknologi pertanian.
Pemprov Bengkulu juga berkomitmen untuk memperluas akses petani terhadap pupuk bersubsidi, benih unggul, dan pembiayaan yang lebih mudah melalui program kemitraan.
Selain itu, agenda ini juga diisi dengan diskusi panel yang membahas strategi dan tantangan swasembada pangan, termasuk permasalahan perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan kesejahteraan petani.
Melalui nota kesepahaman ini diharapkan adanya sinergi antara pusat dan daerah dapat menghasilkan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan petani di lapangan.
“Pemprov Bengkulu optimis, melalui kolaborasi yang solid dan inovasi berkelanjutan, daerah ini akan menjadi salah satu pemain utama dalam upaya mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2025” kata M. Rizon
Editor: Iman SP Noya